Suara.com - Sesuai prediksi, kecil kemungkinan Partai Gerindra bersedia bergabung dengan Koalisi Perubahan yang diinisiasi Partai Nasional Demokrat, PKS, dan Partai Demokrat untuk mengusung Anies Baswedan sebagai calon presiden.
Ketua Harian Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad justru mengharapkan partai lain untuk bergabung ke dalam koalisi yang sudah dibangun Partai Gerindra dan PKB.
"Kalau ada yang mau mengajak kita bergabung, ya kita balik aja, kenapa nggak ikut gabung bersama kami," kata Dasco di DPR, Selasa (6/12/2022).
Dasco mengatakan Rapat Pimpinan Nasional Partai Gerindra telah memutuskan bahwa Prabowo Subianto akan diusung menjadi calon presiden.
"Kalau kita sudah jelas dan pasti bahwa amanat rapimnas Partai Gerindra, calon presiden dari Gerindra adalah Prabowo," kata Dasco.
Saat ini, pimpinan Partai Gerindra dan PKB sedang melakukan komunikasi dengan pimpinan partai-partai lain untuk bergabung.
Mereka berharap mendapatkan anggota partai baru untuk memperkuat koalisi.
"Kami juga tidak menutup kemungkinan partai-partai untuk bergabung dalam koalisi yang sudah kami bentuk dengan PKB. Dan pada saat ini kami masih melakukan penjajakan-penjajakan terhadap beberapa partai tentunya," kata Dasco.
Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon berharap PKS dan Gerindra dapat berkoalisi di pemilu presiden 2024.
Baca Juga: Gerindra Tidak Terpengaruh Hasil Survei yang Tunjukkan Elektabilitas Prabowo Stagnan
"Pertanyaannya mudah-mudahan kita bisa bergabung lagi bersama-sama. Semua masih cairlah maksudnya masih belum bisa kita menentukan sampai mendekati waktu tenggatnya," kata Fadli.