Jika Anies menggaet Mahfud MD, Kunto mengungkapkan salah satu keuntungannya, yakni bisa mengeruk suara Nahdlatul Ulama (NU).
"Selain itu, Mahfud MD juga bisa mengeruk suara Jawa Timur. Jadi, pasangan Anies dan mahfud MD bisa punya basis pemilih yang lebih lebar," ucapnya.
Terkait duet Anies-Mahfud, Kunto menyebut cukup memungkinkan terjadi, lantaran mantan Mendikbud itu sudah dipersilakan mencari cawapresnya sendiri oleh Partai NasDem.
"Akan tetapi, semua kembali lagi kepada Partai Demokrat dan PKS. Apakah dua parpol tersebut mau memberi tiketnya kepada Mahfud MD," katanya.
Kriteria Cawapres Menurut Anies
Sebelumnya, Anies Baswedan membeberkan tiga kriteria figur bakal calon wakil presiden yang dicarinya untuk maju di Pilpres 2024. Mantan Gubernur DKI Jakarta ini menyebut tiga kriteria sosok cawapres yang dicarinya.
Pertama, menurutnya cawapresnya harus bisa memberikan kontribusi kemenangan.
"Saya lihat tiga kriterianya. Satu, memberikan kontribusi dalam proses pemenangan," ungkapnya.
Kedua, sosok cawapres harus memperkuat koalisi, terlebih harus bisa menjaga stabilitas koalisi.
Baca Juga: Anies Baswedan ke Pekanbaru, Demokrat Riau Langsung Merapat Bahas Pemenangan Pilpres
"Ketiga, bisa membantu dalam pemerintahan yang efektif. Tiga pertimbangan itu yang menjadi faktor dan nama belum ada," katanya.