Keretakan keduanya juga sebenarnya mulai terlihat ketika Partai NasDem abstain di Revisi UU Nomor 3 Tahun 2022 tentang Ibu Kota Negara (IKN). "Walaupun kemudian setuju dengan pengesahan revisi Undang-Undang IKN," ujar Qodari.
![Kaesang Pangarep dan Erina Gudono. [Instagram]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2022/12/07/15872-kaesang-pangarep-dan-erina-gudono.jpg)
Ketidakhadiran Paloh ini juga seketika mengingatkan publik dengan pernyataan politikus senior PDI Perjuangan, Panda Nababan. Sebab Panda menyebut Paloh dan Jokowi sama-sama ahli balas dendam.
Panda saat itu mengisahkan Jokowi yang pernah dibuat sakit hati dengan eks Panglima TNI Gatot Nurmantyo yang membiarkannya jalan kaki bahkan naik ojek di HUT TNI.
Tak disangka, Jokowi kemudian menyiapkan skenario pembalasan di hari pernikahan putrinya, Kahiyang Ayu. Saat itu Jokowi mempermalukan Gatot dan istri secara halus, yakni dengan menempatkannya di tepi ruangan hingga malah menghadirkan eks Panglima TNI Moeldoko sebagai perwakilan keluarga.
Karena itulah Panda berharap Jokowi dan Paloh tidak sampai bermusuhan apalagi saling balas dendam. "Aku kenal ini aku tahu dia Surya ini, aku tahu bagaimana Jokowi ini, sayang bangsa ini akan makin renggang itu aja. Dua tokoh bangsa ini moga-moga jangan sampai versus lah itu aja, harapan saya," pungkasnya.