Istana Buckingham Tidak Berkomentar Soal Dokumenter Harry dan Meghan di Netflix

SiswantoABC Suara.Com
Minggu, 11 Desember 2022 | 03:05 WIB
Istana Buckingham Tidak Berkomentar Soal Dokumenter Harry dan Meghan di Netflix
Pangeran Harry dan Meghan Markle. (Instagram/meghan_markle_page)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Netflix sudah menayangkan iklan pendek selama 30 detik yang akan membeberkan alasan Harry dan Meghan menarik diri dari tugas-tugas keluarga kerajaan di bulan Januari 2020, hingga mereka resmi tidak lagi mewakili keluarga kerajaan dan pindah ke Amerika Serikat.

"Inilah ketika keluarga dan bisnis keluarga terlibat konflik langsung," kata Meghan dalam iklan pendek tersebut.

Tayangan pendek itu diakhiri dengan pernyataan Pangeran Harry "tidak ada lagi pilihan saat ini, saya mengatakan "kami harus keluar dari sini."

Istana Buckingham berharap tayangan seri oleh Netlifx ini tidak akan menciptakan sensasi di media, seperti tayangan wawancara Harry dan Meghan dengan Oprah Winfrey tahun lalu.

Dalam wawancara tersebut, Harry dan Meghan berbicara mengenai sikap rasisme di keluarga kerajaan dan kurangnya dukungan kesehatan mental untuk Meghan.

Dua hari setelah wawancara tersebut, mendiang Ratu Elizabeth mengeluarkan pernyataan, dengan mengatakan "ingatan bisa berbeda-beda mengenai masalah yang diungkapkan dalam wawancara, namun mengatakan pernyataan itu akan "ditanggapi dengan serius".

Minggu lalu keluarga kerajaan Inggris berada di tengah kontroversi mengenai sikap rasisme.

Seorang asisten senior di Istana Buckingham meminta maaf dan mengundurkan diri, setelah bertanya berulang-ulang kepada seorang pekerja amal perempuan berkulit hitam Inggris "dari mana dia berasal".

Asisten senior tersebut adalah Lady Susan Hussey, 'lady in waiting' atau asisten Ratu Elizabeth, yang juga ibu baptis dari Pangeran William.

Baca Juga: Ratu Elizabeth Pernah Menolak Foto dengan Anak Bungsu Pangeran Harry dan Meghan Markle, Gara-gara Konflik?

Artikel ini diproduksi oleh Sastra Wijaya dari ABC News 

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI