• Armors for the Soul adalah karya lima buah dengan kebaya dan memakai aluminium bewarna abu-abu untuk instalasi.
• Armor for Change merupakan karya patung kebaya dengan tinggi 2.5 meter dan memakai satu aksesori, yakni bros kupu-kupu berukuran raksasa sebagai tanda perubahan baik di dalam kehidupan negara ataupun kehidupan dirinya.
• Prettified Cage adalah karya patung yang terlihat manis tetapi terbuat dari steel keras dan dingin
• Abandoning Virility' adalah sebuah patung besar kedua bertemakan kebaya yang diciptakan dengan sifat sangat personal, merenungi hidup dan mati, serta kekeliruan atau kesalahan 'make believe'.
• Selain karya temporer, Astri juga membuat buku yang bertajuk Art of Diplomacy. Karya ini merupakan sebuah testimonial terkait makna Diplomasi adalah Seni dan Seni merupakan Diplomasi.
Meski sudah tiada, Sri Astari telah meninggalkan jejak kehidupan yang sangat bermakna dalam dunia kesenian, perjuangan hak-hak perempuan, hingga diplomasi bagi bangsa Indonesia.
Demikian tadi ulasan mengenai profil Sri Astari Rasjid lengkap dengam deretan prestasi selama menjadi seniman. Semoga bermanfaat!
Kontributor : Putri Ayu Nanda Sari
Baca Juga: Mengenal Sosok Sri Astari Rasjid, Seorang Seniman Sekaligus Dubes RI yang Baru Saja Meninggal