Ketua DPP PAN Saleh Daulay mengatakan pihaknya menghormati apapun pilihan Emil terkait hak politiknya.
"Termasuk untuk masuk Kosgoro. Bahkan kalaupun akhirnya nanti bergabung dengan Golkar, itu adalah pilihan politik yang dijamin oleh konstitusi," kata Saleh dihubungi, Selasa.
Seperti diketahui, selain Golkar, ada PAN yang juga menginginkan agar Gubernur Jawa Barat itu bergabung. Keinginan PAN itu tidak terlepas dari keinginan Kang Emil saat memutuskan bergabung ke partai politik.
"Waktu itu, RK menyebut ada dua pilihan partai. Salah satunya adalah PAN. Kami tentu senang jika memutuskan bergabung dengan PAN, namun kalau sekarang diputuskan ke Golkar, kami menghormati dan mengapresiasi," kata Saleh.
Saleh lantas mengungkapkan hubungan PAN dengan Kang Emil yang disebut sangat dekat.
"RK itu memang sangat dekat dengan PAN. Banyak kegiatan PAN yang dihadiri beliau. Karena sangat dekat, kami menganggapnya sudah seperti keluarga," ujar Saleh.
Sebelumnya, PAN secara terbuka mengungkapkan harapan agar Kang Emil dapat bergabung dengan partai mereka.
Hal ini disampaikan oleh Wakil Ketua Umum PAN, Viva Yoga Mauladi di tengah beredarnya kabar bahwa Ridwan Kamil akan segera bergabung dengan partai Golkar. Viva menyebut dirinya berharap Kang Emil dapat bergabung dengan partainya.
"Maunya saya, sih, Kang Emil berlabuh di PAN agar hatinya tambah membiru," kata Viva pada Rabu (30/11).
Baca Juga: Ngaku Ikhlaskan Ridwan Kamil Gabung ke Golkar, PAN Janji Tak Setop Kerja Sama dengan Gubernur Jabar
Bukan tanpa sebab, Viva menyebut Ridwan Kamil telah menjalin hubungan yang dekat dengan Zulkifli Hasan.