Jokowi Ada Kelemahan, NasDem: Cukup Dukung sampai 2024, Tak Perlu Diperpanjang!

Kamis, 22 Desember 2022 | 12:52 WIB
Jokowi Ada Kelemahan, NasDem: Cukup Dukung sampai 2024, Tak Perlu Diperpanjang!
Presiden Joko Widodo disebut memiliki kekurangan dan batasan. [ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan]

"Yang saya takutkan nanti kalau ada yang gagal koalisi. Gagal koalisi nanti yang dituduh Istana lagi. Ini Istana, ini Istana, ini Istana," kata Jokowi di HUT ke-16 Partai Hanura di JCC Senayan, Jakarta, Rabu (21/12/2022).

Padahal dikatakan Jokowi, dirinya ditidak mengerti urusan terkait koalisi yang menjadi urusan partai politik.

"Padahal kita itu nggak ngerti. Koalisi antarpartai antarketua partai yang ketemu," ujar Jokowi.

Jokowi juga sempat mencurahkan isi hatinya lantaran kerap dituduh persoalan politik apapun. Terbaru dirinya ikut disalahkan hanya karena ada partai politik yang tidak lolos menjadi peserta Pemilu 2024.

Hal itu disampaikan Jokowi dalam HUT ke-16 Partai Hanura. Dalam kesempatan ini, Jokowi memberikan selamat kepada Hanura atas lolosnya partai tersebut menjadi peserta Pemilu 2024.

Jokowi lantas menyinggung adanya pihak partai tak lolos yang kemudian menyalahkan presiden dan Istana. Tuduhan itu, diakui Jokowi, bikin repot.

"Tapi repotnya ini repotnya urusan lolos dan tidaknya peserta Pemilu tahun 2024, itu kan sebetulnya urusannya KPU. Urusannya KPU itu tapi yang dituduh-tuduh karena tidak lolos langsung tunjuk-tunjuk, itu Istana ikut campur, kekuatan besar ikut campur, kekuatan besar intervensi," kata Jokowi.

Padahal dikatakan Jokowi, dirinya tidak mengerti persoalan yang memang menjadi ranah serta kewenangan dari KPU.

"Saya itu gak ngerti apa-apa masalahnya. Ini kan total 100 persen urusannya KPU bukan urusan siapa-siapa," kata Jokowi.

Baca Juga: Pernyataan Emosi Jokowi Soal Partai Gagal Lolos Pemilu Lalu Tuduh Istana: Urusannya Apa dengan Saya?

"KPU itu independen. Jadi gak bisa yang namanya kita itu ikut ikutan, mengintervensi apalagi, nggak ada," sambung Jokowi.

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI