Kemarin Koar-koar! Kini Hasnaeni Si Wanita Emas Ngaku Khilaf Umbar Skandal Asusila dengan Ketua KPU

Senin, 26 Desember 2022 | 14:10 WIB
Kemarin Koar-koar! Kini Hasnaeni Si Wanita Emas Ngaku Khilaf Umbar Skandal Asusila dengan Ketua KPU
Hasnaeni alias Wanita Emas [Suara.com/Ummi Hadyah Saleh]

Suara.com - Mischa Hasnaeni Moein atau sering disebut Wanita Emas sempat menghebohkan publik lantaran mengaku dilecehkan oleh Ketua KPU Hasyim Asy'ari. Kekinian ia justru mengaku khilaf atas penyataannya tersebut.

Hasnaeni menyatakan bahwa pernyataan yang pernah disampaikan sebelumnya itu tidak benar. Adapun ia pernah mengungkap kalau Hasyim Asy'ari melecehkan dirinya ketika mengiming-imingi supaya partai besutannya, Partai Republik Satu bisa lolos sebagai peserta Pemilu 2024.

"Bahwa video yang beredar yang menyatakan bahwa saya telah mengalami pelecehan seksual dan pemerkosaan yang dilakukan oleh ketua KPU Hasyim Asy'ari maka saya nyatakan bahwa hal itu tidak benar," kata Hasnaeni melansir WartaEkonomi--Jaringan Suara.com, Senin (26/12/2022).

Hasnaeni menuturkan kalau dirinya tengah mengalami depresi. Oleh sebab itu, ia tidak bisa mengontrol dirinya sendiri.

"Perkataan itu saya katakan karena kekesalan saya dan kekhilafan saya akibat saat ini saya sedang mengalami sakit depresi," terangnya.

"Bahwa saya memastikan jika dikemudian hari terjadi lagi kejadian serupa yang dilakukan oleh pihak manapun saya nyatakan hal itu tidak benar," tuturnya.

Sebelumnya,ia mengaku dilecehkan oleh Ketua KPU Hasyim Asy'ari.

Buntut pengakuan itu, Hasyim Asy'ari ia laporkan ke Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP), lantas bagaimana duduk perkaranya? Begini ceritanya:

Bermula dari sebuah video wawancara antara dirinya dengan Farhat Abbas. Ya, Farhat Abbas selama ini dikenal sebagai pengacara kondang yang 'akrab' dengan kalangan artis. Ia juga tercatat sebagai Ketum Partai Pandai yang tidak lolos verifikasi KPU.

Baca Juga: Bantah Isu Politisasi Pelantikan Serentak KPU di Daerah, Ketua KPU RI: Berlebihan!

Dalam video itu, Hasnaeni mengungkapkan soal skandal seks antara dirinya dengan Ketua KPU RI Hasyim Asy'ari. Menurut dia, Hasyim Asy'ari meminta gratifikasi seksual dari Hasnaeni sebagai imbalan untuk meloloskan partai besutan Hasnaeni yakni Partai Republik 1 sebagai peserta Pemilu 2024.

Hasnaeni juga menunjuk Farhat Abbas sebagai penasihat hukumnya.

Menurut versi Hasnaeni, partainya akan diloloskan sebagai peserta Pemilu 2024, dan bahkan masih ditambahi iming-iming lagi akan lolos parliamentary threshold.

Sebagai upah dari janji-janji itu Hasyim Asy'ari disebut meminta imbalan gratifikasi seksual. Menurut Hasnaeni, gratifikasi itu dituruti dan terjadi hubungan di kantor maupun di sebuah hotel.

Bukan itu saja, Hasnaeni juga bercerita bahwa Hasyim Asy'ari mengungkapkan skenario rahasia bahwa KPU akan mendesain hasil pilpres untuk memenangkan pasangan Ganjar Pranowo dan Erick Thohir.

Atas dugaan pelecehan seksual yang dialaminya, Hasnaeni akan melapor ke polisi, dan atas dugaan abuse of power atau penyalahgunaan kekuasaan, Hasyim Asy'ari akan dilaporkan ke DKPP.

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI