Pendeta juga memberi noken berisi keluhan masyarakat
Sang pendeta dan masyarakat sekitar turut menyambut baik. Anies juga dijamu oleh berbagai macam hidangan, tampak dari beberapa bagian akhir di video.
Tak hanya memberi sambutan hangat, pendeta Robert juga mengalungkan sebuah noken, yakni kantong anyaman dari serat kulit kayu yang menjadi salah satu wujud budaya masyarakat Papua.
Noken tersebut dikalungkan ke leher Anies dan diisi oleh keluhan serta aspirasi masyarakat sekitar.
"Ini (noken) kantong kosong, tetapi kami isi dengan keluhan masyarakat adat, dan masyarakat akar rumput yang ada di sini. Terima kasih," ucap pendeta Robert sembari mengalungkan kantong anyaman tersebut.
"Tuhan memberkati," lanjut pendeta Robert sembari cipika-cipiki dengan Anies sebagai tanda kehangatan.
Video viral, warganet lawak, lawan politik ribut
Video pemberian nama Yohanes tersebut turut dibagikan oleh akun Twitter Komunitas Katolik Garis Lucu hingga jadi viral.
Sontak, publik terutama lawan politik mengkritik manuever politik yang dilancarkan oleh Anies itu.
Politisi PDI Perjuangan Ruhut Sitompul menyindir dengan mendoakan Anies agar bisa menjadi presiden RI nonmuslim pertama.