Rocky menduga ada upaya PDIP meloloskan nama para kader yang koruptor di pemilu mendatang.
"Kita mesti menduga buruk, karena koruptor PDIP banyak juga tuh yang masih kabur. Nah itu yang justru orang anggap berarti mau meloloskan yang berpestasi buruk tuh," jelas Rocky.
Lebih lanjut, Rocky menduga PDIP memilih sistem proporsional tertutup karena dua hal, yakni kekurangan kader atau ada kader tapi buruk.