Deretan Sentilan Megawati di Acara HUT PDIP, Partai Lain sampai Minta Maaf

Rabu, 11 Januari 2023 | 14:39 WIB
Deretan Sentilan Megawati di Acara HUT PDIP, Partai Lain sampai Minta Maaf
Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri sempat mengungkap banyak "sindiran" saat menghadiri acara HUT PDIP. (YouTube/PDI Perjuangan)

Suara.com - Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri kini kembali mengeluarkan pernyataan kontroversial. Presiden RI ke-5 ini mengungkapkan unek-uneknya lewat acara HUT PDI Perjuangan yang diselenggarakan di Jakarta International Expo (JIE) pada Selasa, (10/01/2023).

Dalam kesempatan tersebut, Mega juga menyindir beberapa pihak yang dianggap "mengganggu" stabilitas partainya yang membuat kisruh kader PDIP masih menjadi perbincangan saat ini.

Lalu, apa saja "sentilan" Megawati yang diucapkannya di HUT PDIP? Simak inilah selengkapnya.

Sindir Jokowi sebagai kader PDIP

Acara HUT PDIP ke 50 tahun tersebut juga dihadiri Presiden Jokowi yang juga diusung PDIP pada pencalonannya sebagai capres sejak tahun 2014 lalu.

Kehadirannya pun menjadi "bulan-bulanan" Mega dengan sindiran keras mega atas eksistensi Jokowi sebelum menjadi kader PDIP.

"Dulu, siapa sih yang tahu Pak Jokowi," ungkap Megawati.

Ia pun menambahkan bahwa Jokowi bukan apa-apa jika tidak ada PDIP.

"Pak Jokowi itu kayak gitu lho, mentang-mentang. Lah iya, padahal Pak Jokowi kalau enggak ada PDI Perjuangan juga, aduh, kasihan dah," lanjut Mega.

Baca Juga: Megawati Instruksikan Kader Rajin Turun ke Bawah Bantu Rakyat, Ganjar: Siap Laksanakan!

Sentilan keras Mega ini pun disambut dengan para kader yang tertawa keras, begitu juga dengan Jokowi.

Sentil partai yang dompleng kadernya

Mega pun juga mengungkap keresahannya atas pendomplengan nama kadernya yang akhir-akhir ini sering diklaim oleh partai lain.

"Memangnya gak punya kader sendiri? Kok dompleng-dompleng? Aturannya piye toh?" sindir Mega.

Ibu Puan Maharani ini mengaku kesal karena stabilitas partainya kini terguncang usai partai lain mencoba mengklaim kadernya sebagai salah satu capres. Tak hanya itu, Mega pun mengklaim kalau kader partainya susah untuk  "melamar" ke PDIP.

"Internal harus mempersiapkan, saya tidak tahu lain partai gimana mempersiapkannya. Kalau di kita jadi kader susah, lamar dulu," lanjutnya.

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI