Minta Maaf Usai Disindir Megawati, 5 Fakta PSI Dompleng Dukungan Capres ke Kader PDIP

Farah Nabilla Suara.Com
Rabu, 11 Januari 2023 | 19:03 WIB
Minta Maaf Usai Disindir Megawati, 5 Fakta PSI Dompleng Dukungan Capres ke Kader PDIP
Grace Natalie PSI [Suara.com]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Terkait dukungan pada Ganjar, PSI menyebut hanya menyampaikan aspirasi rakyat . PSI menyebut aspirasi itu muncul dari hasil Rembuk Rakyat PSI yang sudah mereka lakukan sejak akhir Februari 2022 lalu. Bukan hanya Ganjar, Yenny Wahid juga dicalonkan PSI sebagai bakal calon wakil presiden.

Wakil Ketua Dewan Pembina PSI Grace Natalie menuturkan dukungan pada Ganjar bukan untuk mengambil kader PDIP melainkan sebagai pengakuan lahirnya pemimpin hebat. Ia juga menyadari partai besutannya masih muda, belum berpengalaman dan masih harus banyak belajar.

"PSI memang masih muda, belum berpengalaman, masih harus banyak belajar. Sebagai partai baru kami belum bisa melahirkan calon presiden, ujar Grace dalam keterangannya pada Selasa (10/1/2023).

"Kami hanya menyampaikan aspirasi rakyat, aspirasi para pendukung PSI yang menginginkan Mas Ganjar Pranowo, sebagai calon presiden berikutnya, yang muncul dari hasil Rembuk Rakyat PSI," sambung Grace.

"Dukungan terhadap Mas Ganjar bukan berarti kami mengambil kader PDIP, justru merupakan pengakuan dari kami bahwa senior kami telah menghasilkan para pemimpin hebat," lanjutnya. 

4. Permintaan Maaf PSI

Grace menyampaikan permintaan maafnya pada Megawati karena dikira mendompleng dukungan capres ke kader PDIP. Ia bakan menilai PSI sebagai adik PDIP akan berjuang untuk kemajuan NKRI.

"Kami paham bahwa apa yang disampaikan oleh Ibu Megawati Soekarnoputri dalam pidato di acara HUT ke-50 PDIP ditujukan ke PSI. Untuk itu dalam kesempatan ini, dengan segala kerendahan hati, PSI meminta maaf kepada Ibu Mega," ujar Grace.

"Kami yakin bahwa PDIP akan mendukung kader-kader terbaiknya untuk melanjutkan kepemimpinan Pak Jokowi, salah satu di antaranya Pak Ganjar. Tapi siapapun pilihan Bu Mega dan PDIP, pasti yang terbaik untuk Indonesia. Sebagai sesama partai nasionalis, dan boleh disebut sebagai adik PDIP, kami akan selalu berjuang untuk kemajuan dan keutuhan NKRI," sambungnya.

Baca Juga: Dijuluki Preman oleh Megawati, Begini Reaksi FX Rudy

5. Respon PDIP Soal Permintaan Maaf PSI

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI