Buka-bukaan Soal Gabung ke Golkar, Ridwan Kamil: Sedang Disinkronisasi

Ruth Meliana Dwi Indriani
Buka-bukaan Soal Gabung ke Golkar, Ridwan Kamil: Sedang Disinkronisasi
Gubernur Jawa Barat M Ridwan Kamil pada pelantikan pengurus Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Jawa Barat masa bakti 2022-2026 di Gedung Sate, Kota Bandung, Senin (12/9/2022). (ANTARA/HO-Humas Pemda Jabar)

"Masalah waktu sedang difinalisasi, disinkronisasi. Nanti dikabari di hari H," janji Emil.

Suara.com - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menjawab kabar terkait dirinya bergabung ke Partai Golkar. Meski sudah dikonfirmasi Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar,  ia tetap belum memberikan jawaban tegas mengenai kabar bergabungnya dirinya ke partai berlambang pohon beringin itu.

Mantan Wali Kota Bandung ini hanya menjawab bahwa dirinya memang kemungkinan akan bergabung ke Partai Golkar.

"Kurang lebih arahnya ke sana. Itu saja jawabannya," ucap Ridwan Kamil saat ditanya wartawan terkait kabar bergabung dengan Partai Golkar, Minggu (15/1/2023).

Pria yang akrab disapa Kang Emil ini melanjutkan, sejauh ini pihaknya masuk melakukan finalisasi dan sinkronisasi terkait kabar tersebut. Nantinya jika waktu sudah tepat, ia berjanji akan memberitakan langsung.

Baca Juga: Koalisi Masyarakat Garut Siap Layangkan Somasi Kedua untuk Ridwan Kamil

"Masalah waktu sedang difinalisasi, disinkronisasi. Nanti dikabari di hari H," janji Kang Emil.

Sebelumnya, Ketua DPP Partai Golkar Dave Akbarshah Fikarno Laksono mengonfirmasi bahwa Ridwan Kamil akan bergabung dengan partainya. Ia membongkar bahwa orang nomor satu di Jawa Barat itu akan bergabung melalui organisasi sayap Partai Golkar, yaitu Kosgoro 1957.

"Sudah masuk Golkar lewat Kosgoro, tinggal sekarang masalah penempatan beliau dan nanti akan diumumkan pada waktunya oleh Ketum (Partai Golkar)," ucapnya mengkonfirmasi pada Jumat (13/1/2023).

Sementara itu, kartu tanda anggota (KTA) Ridwan Kamil di Partai Golkar akan diumumkan langsung oleh Airlangga Hartarto selaku ketua umum partai. Adapun di Kosgoro 1957, mantan Wali Kota Bandung itu menjabat sebagai salah satu penasehat.

Disclaimer: Artikel ini merupakan kerja sama Suara.com dengan Warta Ekonomi. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi artikel menjadi tanggung jawab Warta Ekonomi.

Baca Juga: Tak Seperti Ridwan Kamil, Kang Dedi Mulyadi Boleh Dipanggil Maneh? Sunda Asli Tak Ada Undak Usuk!