Partai Demokrat Diwanti-wanti Jangan Seperti Prabowo: Dibenci dan Ditinggalkan Pemilihnya

Senin, 16 Januari 2023 | 10:38 WIB
Partai Demokrat Diwanti-wanti Jangan Seperti Prabowo: Dibenci dan Ditinggalkan Pemilihnya
Ketua Umum Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Prabowo Subianto. [Suara.com/Alfian Winanto]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

"Bisa ikatakan, 2023 adalah kick-off (Pemilu 2024)," ujar AHY saat berpidato di Kantor DPP Partai Demokrat di Menteng, Jakarta.

Dalam kesempatan itu, AHY juga menegaskan bahwa pihaknya menolak menolak sistem Pemilu proporsional tertutup. Alasan pertama adalah hak rakyat dalam kehidupan demokrasi dirampas dengan sistem itu karena mereka tidak bisa memilih langsung wakil-wakil rakyatnya.

Selanjutnya alasan kedua secara internal, sistem tersebut bisa merontokkan semangat juang kader, terutama caleg dalam upaya mendapatkan suara. Di Pemilu terbuka saat ini, setiap kader partai memiliki ruang dan peluang yang adil untuk menjadi wakil partai di parlemen.

"Jangan sampai mereka yang berjibaku, berusaha, dan ber­juang untuk mendapatkan suara, kemudian rontok semangatnya karena sistem yang berubah secara tiba-tiba," tandasnya.

Disclaimer:

Artikel ini merupakan kerja sama Suara.com dengan Warta Ekonomi. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi artikel menjadi tanggung jawab Warta Ekonomi.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI