Prabowo Pertimbangkan Hasil Ijtima Ulama PKB, Gerindra: Harapannya Maret Sudah Terkonsolidasi Capres-Cawapres

Senin, 23 Januari 2023 | 13:51 WIB
Prabowo Pertimbangkan Hasil Ijtima Ulama PKB, Gerindra: Harapannya Maret Sudah Terkonsolidasi Capres-Cawapres
Ketua Umum DPP Partai Gerindra Prabowo Subianto bakal mempetimbangkan secara serius hasil Ijtima Ulama Nusantara PKB. (Suara.com/Bagaskara)

Suara.com - Ketua Umum DPP Partai Gerindra Prabowo Subianto disebut bakal mempetimbangkan secara serius hasil Ijtima Ulama Nusantara PKB. Ini menyusul setelah Prabowo berkomunikasi langsung secara empat mata dengan Ketua Umum DPP PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin.

Hal itu disampaikan oleh Sekretaris Jenderal DPP Partai Gerindra Ahmad Muzani. Menurut Muzani, sebelum Sekretariat Bersama (Sekber) diresmikan oleh koalisi, Cak Imin sudah memaparkan hasil Ijtima Ulama Nusantara kepada Prabowo.

"Sebelum pak Muhaimin dan Pak Prabowo menuju ke tempat ini tadi kedua beliau bertemu di Kertanegara 4 dan pak Muhaimin menceritakan hasil ijtima ulama Nusantara menjelaskan kepada Pak Prabowo tentang hasil ijtima ulama," kata Muzani ditemui usai acara Sekber diresmikan di Menteng, Jakarta Pusat, Senin (23/1/2023).

Muzani menyampaikan, hasil Ijtima Ulama Nusantara PKB tersebut salah satunya mengharapkan agar koalisi Gerindra-PKB sudah ada keputusan soal pasangan capres-cawapres sebelum bulan puasa atau Maret 2023.

Ia menyampaikan, Prabowo akan mempertimbangkan secara serius terhadap hasil Ijtima Ulama Nusantara tersebut.

"Pak Prabowo mendengar menyimak dengan seksama hasil ijtima ulama itu dan prinsipnya beliau sangat menghargai dan mempertimbangkan dengan serius hasil ijtima ulama itu," tuturnya.

"Dan pak Muhaimin juga merasa apa yang menjadi harapannya untuk menyampaikan hasil ijtima ulama kepada Pak Prabowo secara langsung sudah disampaikan dan tadi sudah dengar sendiri Pak Prabowo mengangkat dua jari sebagai tanda menghormati dan menjunjung tinggi atas hasil ijtima ulama itu," sambungnya.

Lebih lanjut, ia mengatakan, hasil Ijtima Ulama Nusantara bakal ditindaklanjuti ke depannya. Kedua ketua umum partai bakal memberikan keputusan pada waktunya.

"Pada waktunya beliau mungkin akan membicarakan barangkali di internal dengan kami kami barangkali tetapi saya kira memang harapannya juga di bulan puasa sekitar pertengahan Maret sudah terkonsolidasi semua," pungkasnya.

Baca Juga: Prabowo Pede Sekber yang Dibuat Partainya dengan PKB Sebagai Bukti Kerja Sama yang Solid

Hasil Ijtima

Sebelumnya, Ijtima Ulama Nusantara telah menyepakati beberapa poin. Salah satunya ialah memberikan mandat kepada Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar alias Cak Imin untuk menjadi pemimpin nasional 2024.

Mandat itu tercantum dalam poin ketiga hasil rekomendasi Ijtima Ulama Nusantara. Diketahui Ijtima Ulama Nusantara sebelumnya diselenggarakan PKB pada 13-14 Januari 2023 di Hotel Millenium, Jakarta.

"Ijtima Ulama Nusantara memberikan mandat penuh kepada Ketua Umum DPP PKB untuk terus memperjuangakan Gus Muhaimin sebagai pemimpin nasional periode 2024," bunyi rekomendasi Ijtima Ulama Nusantara dari keterangan tertulis, Senin (16/1/2023).

Selain memberikan mandat tersebut, Ijtima sekaligus memberikan Cak Imin hak untuk mengambil keputusan terkait PKB.

PKB menggelar acara Road to Election 2024 di Tennis Indoor Senayan, Kompleks Gelora Bung Karno, Jakarta Selatan, Minggu (30/10/2022). (Suara.com/Fakhri)
PKB menggelar acara Road to Election 2024 di Tennis Indoor Senayan, Kompleks Gelora Bung Karno, Jakarta Selatan, Minggu (30/10/2022). (Suara.com/Fakhri)

"Dan serta juga memberikan hak kepada Gus Muhaimin mengambil keputusan-keputusan yang strategis demi kebesaran PKB," lanjut bunyi rekomendasi Ijtima Ulama Nusantara poin ketiga.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI