"Aku dan orang yang menyantuni anak yatim (kedudukannya) di surga seperti ini”, kemudian beliau mengisyaratkan jari telunjuk dan jari tengah beliau, serta agak merenggangkan keduanya.
Artinya: orang yang menyantuni anak yatim di dunia maka akan menempati kedudukan yang tinggi di surga dekat dengan kedudukan Rasulullah SAW.
Jadi hubungan ibu dan anak angkat dalam Islam tidak sama dengan anak kandung. Jika anak angkat tersebut laki-laki, maka keduanya bukan mahram sehingga wajib menjaga diri masing-masing. Hak dan kewajiban orang tua terhadap anak angkat pun juga tidak sama dengan anak kandung.
Demikian tadi ulasan mengenai hubungan ibu dan anak angkat dalam Islam. Semoga dengan penjelasan tersebut umat muslim dapat berhati-hati dalam menjalankan syariat Islam.
Kontributor : Putri Ayu Nanda Sari