Berdasarkan kisah asal muasal Hari valentine, lantas banyak yang menyimpulkan bahwa hari kasih sayang yang diperingati setiap tanggal 14 Februari itu dipercaya sebagai hari yang cukup sakral dalam agama Kristen.
Sedangkan dalam Islam, Nabi Muhammad SAW pernah menyebutkan hari kasih sayang dengan istilah 'yaumul marhamah' pada tanggal 10 Ramadhan tahun 8 Hijriah, tepat di tahun 630 Masehi.
Pada saat itu, Nabi Muhammad SAW yang direncanakan membalas kaum kafir karena merebut kota Mekkah justru mengatakan "inna hadzal yaum laisa yaumul malhamah, walakinna hadzal yaum yaumul marhamah” yang berarti: "Sesungguhnya hari ini bukanlah hari pembalasan, melainkan hari ini adalah hari kasih sayang".
Nabi Muhammad SAW kemudian mendeklarasikan peristiwa Fathu Makkah itu sebagai hari kasih sayang. Jadi jika melihat sejarahnya, peristiwa itu lebih cocok dirayakan sebagai hari kasih sayang bagi umat Islam. Sedangkan Hari Valentine lebih cocok dirayakan bagi umat Kristiani.
Meskipun memiliki kesamaan tujuan tapi penanggalan dan sejarah yang berbeda menjadinya Hari Valentine tidak dianjurkan dirayakan oleh umat Islam. Nah, sekarang kalian sudah tahu penjelasan Hari Valentine untuk agama apa.
Kontributor : Rishna Maulina Pratama