Menelusuri Sejarah Wisma Atlet, Bekas Mes Asian Games Kini Dicap Sarang Kuntilanak

Farah Nabilla Suara.Com
Jum'at, 03 Februari 2023 | 21:07 WIB
Menelusuri Sejarah Wisma Atlet, Bekas Mes Asian Games Kini Dicap Sarang Kuntilanak
Suasana Rumah Sakit Darurat COVID-19 (RSDC) Wisma Atlet (kiri) di Kemayoran, Jakarta, Jumat (17/12/2021). [ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Keputusan tersebut diambil pada saat Pemprov DKI bertemu dengan pejabat Kemensesneg pada tanggal 23 Desember 2015.

Peresmiannya pun dilakukan pada awal tahun 2018 sekitar akhir bulan Februari. Wisma Atlet pun akhirnya sukses menjadi sarana akomodasi para atlet dan kontingen Asian Games 2018.

Setelah itu, wisma ini direncanakan menjadi rumah susun sewa (rusunawa) yang bisa dihuni oleh masyarakat dengan kategori berpenghasilan rendah.

Pada saat itu, tarif yang dipatok sekitar Rp 1 jutaan atau maksimum sepertiga dari UMP tempat bekerja.

Di tahun 2019, ada rencana bahwa Wisma ini akan dijadikan sebagai hunian aparatur sipil negara (ASN), dimana hal tersebut sejalan dengan institusi Presiden Jokowi.

Pada saat itu, Presiden Jokowi hendak menyediakan hunian untuk para ASN, TNI, dan juga Polri dengan skema sistem sewa.

Jadi Rumah Sakit Darurat Covid-19

Pada awal Maret 2020, kasus Covid-19 dilaporkan mulai masuk ke Indonesia dan akhirnya menjadikan Wisma Atlet sebagai RS Darurat Covid-19.

Wisma Atlet sendiri resmi beroperasi dan menjadi tulang punggung penanganan Covid-19 untuk wilayah Jabodetabek pada tanggal 23 Maret 2020.

Baca Juga: DPRD DKI Minta Pemprov Ambil Alih Wisma Atlet Jadi Rusun, Heru Budi: Masih Kita Bahas

Tidak lama kemudian, pemerintah juga meresmikan Rumah Sakit Khusus Infeksi (RSKI) Covid-19 di Pulau Galang, Batam, Kepulauan Riau pada tanggal 6 April 2020.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI