Kepergiannya dari rumah dilakukan setelah ia mengaku sebagai transgender kepada keluarganya. Namun, setelah Zahad hamil, keluarganya berbalik menerima dan mendukung pasangan itu.
"Mereka membantu Zahad selama kehamilan," kata Ziya.
Awalnya ibu Zahad meminta anaknya dan pasangannya untuk tidak mengumumkan kehamilan mereka. Namun akhirnya sang ibu mengizinkannya, sehingga Ziya dan Zahad berani mengunggah foto mereka di Instagram sekaligus mengumumkan kehamilannya.
Berbeda dengan Zahad yang telah diterima keluarganya, hingga kini keluarga Ziya belum juga belum datang menemui ia dan pasangannya.
Meski begitu, Ziya mendapatkan dukungan penuh dari komunitas transgender India. Dukungan itulah yang menguatkannya hingga kini.
"Tentu saja, ada orang-orang baik di dalam komunitas transgender maupun di luar komunitas yang percaya pada stereotip. Mereka mengira pria trans tidak boleh mengandung bayi, [Tapi] itu tidak masalah," kata Ziya.
Kontributor : Damayanti Kahyangan