Puncak karier Gibran ketika ia berhasil menang dalam Pemilihan Kepala Daerah pada 2020 lalu. Ia pun resmi menjabat sebagai Wali Kota Solo pada Februari 2021.
Sikap Gibran yang tenang saat menghadapi berbagai isu dan pandangan miring, membuatnya selalu fokus pada setiap tujuan yang ingin dicapai.
Masuk bursa cagub DKI
Gibran masuk bursa Cagub DKI Jakarta bersama tiga Kader PDIP lainnya yakni Tri Rismaharini, Hendrar Prihadi dan Abdullah Azwar Anas. Ia mengatakan ketiga tokoh tersebut lebih cocok untuk memimpin DKI Jakarta ketimbang dirinya karena mereka lebih berpengalaman.
"Saya nunggu perintah selanjutnya aja ya, intinya dari empat nama itu, tiga itu senior-senior semua punya pengalaman luar biasa," kata Gibran di Balai Kota Solo pada Jumat (10/2/2023).
Selain itu Gibran menilai kinerja ketiga tokoh itu paling hebat sedangkan ia sendiri masih cupu. Kakak dari Kahiyang Ayu dan Kaesang Pangarep ini justru mengaku harus lebih banyak belajar.
"Makanya kinerja tiga-tiganya hebat, aku sing (yang) paling cupu. Beliau-beliau ajalah ya, aku tak ning (di) Solo wae (saja). Wis-wis (udah-udah) tiga itu aja, lebih senior, berpengalaman, menteri semua. Aku gur (cuma) Wali Kota Solo, masih banyak belajar," ujar Gibran.
Sementara itu Gibran menegaskan ia menunggu perintah dari partai usai masuk bursa Cagub DKI Jakarta. "Nunggu perintah," katanya singkat.
Kontributor : Trias Rohmadoni
Baca Juga: Gibran Siapakah yang Kibarkan Bendera dan Ditangkap Polisi di Arab Saudi?