Sempat dapat bantuan dari kelurahan setempat
Kondisi Kenzi yang memiliki berat badan tidak wajar, mendapatkan perhatian dari pemerintah kelurahan tempat tinggal Pitriyah. Ia mengaku sempat mendapatkan bantuan stroller dari kelurahan, agar Pitriyah mudah membawa Kenzi ke posyandu.
Namun akhirnya stroller itu tidak bisa digunakan karena berat badan Kenzi terus naik, sehingga tidak muat di stroller tersebut.
Selain itu, Pitriyah mengaku juga mendapatkan bantuan susu formuladari puskesmas setempat, sehingga asupan susu kental manis untuk Kenzi dihentikan.
Pertumbuhan Kenzi lambat
Karena memiliki berat badan yang tidak wajar untuk anak seusianya, pertumbuhan Kenzi pun tidak seperti bayi pada umumnya. Pitriyah mengaku, hingga kini anaknya belum bisa berbicara, berdiri dan berjalan.
Karena bobot tubuhnya terlampau besar, Kenzi hanya bisa berbaring dan duduk saja. Karena itulah Pitriyah mengaku bingung dengan kondisi anaknya.
Pakai baju ayahnya dan pokok ukuran XXL
Berat badan Kenzi yang tidak wajar membuat tubuhnya besar dan melebihi anak seusianya. Karena itulah Kenzi tidakbisa memakai baju anak balita. Alhasil, Pitriyah memakaikan baju milik ayahnya pada Kenzi.
Baca Juga: Cerita Ibunda Bocah Obesitas Bekasi yang Trending, Umur 1 Tahun Terpaksa Minum SKM
"Kalau baju, kadang pakai baju bapaknya. Orang bapaknya kecil," ucap Pitriyah.
Selain itu, ukuran popok Kenzi juga besar.Menurut Pitriyah, anaknya itu memakai popok ukuran XXL yang harganya lebih mahal.
"Terus popoknya juga, kalau beli juga enggak kuat (belinya). Jadi, saya pakaikan yang XXL. Itu juga beli di warung, kalau yang XXXL, di warung enggak ada, di Indomaret juga langka, jadi dia pakai kalau tidur saja," keluh Pitriyah.
Kontributor : Damayanti Kahyangan