Suara.com - Mantan Kapolda Sumatera Barat Teddy Minahasa terlibat tanya jawab dengan eks Kapolres Bukit Tinggi AKBP Dody Prawiranegara di persidangan perkara pengambilan dan pengedaran barang bukti sabu di Pengadilan Negeri Jakarta Barat.
Pada persidangan Senin (27/2/2023) ini, Dody dihadirkan sebagai saksi untuk Teddy. Beberapa waktu saat sidang hendak berakhir, Teddy diberi kesempatan bertanya kepada mantan bawahannya, Dody.
Teddy bertanya mengapa tidak Dody mengadu ke kenalannya di Polda atau orang tuanya. Dody menjawab tidak berani, mengingat perkataan istri Teddy, soal sifat atasannya yang pendendam.
"Pas saudara dapet perintah itu, apa saya nodong pistol ke saudara?," tanya Teddy kemudian.
Doddy kemudian menjawab bahwa senyuman dari Teddy adalah pesan yang berarti penderitaan baginya.
"Saudara terdakwa (Teddy) kalau saya ingat, senyumku adalah deritamu," jawab Dody.
Teddy kembali bertanya, tentang dirinya apakah pernah menodong senjata.
"Singkat saja, apa selama 20 hari saya perintah itu, saudara saya todong?" kata Teddy.
"Tidak perlu seperti itu. Saya lihat bapak saja sudah gemetar Pak," jawab Dody.
Mendengar jawaban itu, Teddy melontarkan pertanyaan apa dirinya seperti Genderuwo, sehingga membuat Dody takut.
"Tapi (emang) saya seperti genderuwo?" tanya Teddy yang tak dijawab Dody.
Teddy kembali mencecar pertanyaan apakah dirinya pernah menodong senjata ke Dody.
"Pas 20 Mei dan saudara tukat (jadi) 14 Juni, apa iya saya todong dengan pistol?" kata Teddy.
"Kalau pistol enggak," jawab Dody.
Didakwa Jual Barbuk Sabu