Niat Puasa Ramadhan Dibaca Kapan, Sebelum atau Sesudah Sahur?

Rifan Aditya
Niat Puasa Ramadhan Dibaca Kapan, Sebelum atau Sesudah Sahur?
Ilustrasi puasa - niat puasa ramadhan dibaca kapan sebelum makan sahur atau setelanya (Freepik)

Niat puasa Ramadhan dianjurkan untuk dibaca setiap malam hari atau ketika melaksanakan sahur sebelum memasuki waktu subuh.

"Ada tiga doa yang tidak tertolak, yaitu doanya orang yang berpuasa ketika berbuka, doanya pemimpin yang adil, dan doanya orang yang terzalimi", (HR Tirmidzi, Ibnu Majah, dan Ibnu Hibban).

Bagaimana Bacaan Niat Puasa Ramadhan?

Menurut Imam Ghazali dalam Ihya Ulumiddin 2, membaca niat pada malam sebelum melakukan puasa Ramadhan hukumnya adalah wajib. Berikut ini adalah bacaan niatnya:

"Nawaitu shauma ghadin 'an ada'i fardhi syahri Ramadhani hadzihis sanati lillahi ta'ala", yang artinya: "Aku berniat puasa esok hari untuk menunaikan fardhu di bulan Ramadhan tahun ini, karena Allah ta'ala."

Baca Juga: Kapan Batas Akhir Puasa Syawal 2025? Jangan Sampai Ketinggalan, Cek Jadwalnya

Jumhur ulama mensyariatkan pengulangan niat sesuai dengan jumlah hari, yang artinya niat dalam puasa Ramadhan tetap harus dibaca setiap harinya karena dianggap ibadah satu hari tidak berkaitan dengan ibadah hari setelahnya.

Namun sebaliknya, mazhab Maliki berpendapat di dalam Fiqih Islam wa Adilatuhu oleh Syaikh Abdurrahman Al-Juzairi bahwa doa niat puasa Ramadhan cukup dilakukan satu kali saja. Namun dengan catatan waktu berpuasanya dilakukan setiap hari selama bulan Ramadhan.

Seperti itu jawaban atas pertanyaan niat puasa ramadhan dibaca kapan. Sebaiknya bacaan niat puasa ramadhan sudah dilafalkan saat malam hari sebelum keesokan harinya berpuasa.

Kontributor : Rishna Maulina Pratama

Baca Juga: Hukum Qadha Puasa Ramadhan dan Puasa Syawal, Mana Lebih Utama? Ini Kata Ulama