28. Dan kami tidak menurunkan kepada kaumnya sesudah dia (meninggal) suatu pasukan pun dari langit dan tidak layak Kami menurunkannya.
in kaanat illaa shaihataw wahidatan faidzaa hum khaamiduun(a)
29. Tidak ada siksaan atas mereka melainkan satu teriakan suara saja; maka tiba-tiba mereka semuanya mati.
Yaa hasratan 'alal-'ibaadi ma ya`tiihim mir rasuulin illaa kaanuu bihii yastahziuun(a)
30. Alangkah besarnya penyesalan terhadap hamba-hamba itu, tiada datang seorang rasul pun kepada mereka melainkan mereka selalu memperolok-olokkannya.
Alam yarau kam ahlaknaa qablahum minalquruuni annahum ilaihim laa yarji'uun(a)
31. Tidakkah mereka melihat berapa banyak yang telah Kami binasakan sebelum mereka dari umat-umat yang telah Kami binasakan, sesungguhnya dari umat-umat yang telah dibinasakan itu tidak ada yang kembali kepada mereka.
Wa in kullul lammaa jamii'ul ladainaa mukhdharuun(a)
32. Dan tidaklah masing-masing umat kecuali seluruhnya akan kami hadirkan.
Baca Juga: Doa Sholat Taubat Lengkap dan Panduannya
Wa aayatul lahumul ardhul-maitatu ahyainaahaa wa akhrajnaa habban faminhu ya`kuluun(a)
33. Dan suatu tanda bagi mereka adalah bumi yang mati, kami menghidupkannya dan kami keluarkan darinya biji-bijian, maka dari biji-bijian itu mereka makan.
Waja-'alnaa fiihaa jannaatim min nakhiilin wa a'naabin wa fajjarnaa fiihaa minal 'uyuun(i)
34. Dan kami jadikan di dalam bumi kebun-kebun dari kurma dan anggur dan kami pancarkan padanya dari beberapa mata air.
Liya` kuluu min tsamarihii wa maa 'amilathu aidiihim afalaa yasykuruun(a)
35. Agar mereka memakan dari buahnya dan dari apa-apa yang diusahakan oleh tangan mereka, maka tidaklah mereka bersyukur.