Kedapatan Perang Sarung Berisi Batu di Jagakarsa, 15 Remaja Langsung Diboyong ke Kantor Polisi

Ria Rizki Nirmala Sari | Rakha Arlyanto
Kedapatan Perang Sarung Berisi Batu di Jagakarsa, 15 Remaja Langsung Diboyong ke Kantor Polisi
Pihak kepolisian menangkap sekelompok remaja yang kedapatan terlibat dalam aksi perang sarung di Jalan Durian Raya, Jagakarsa, Jakarta Selatan, Jumat (24/3/2023) malam. (Ist)

Kapolsek Jagakarsa Kompol Multazam mengatakan perang sarung itu terjadi pada Jumat (24/3/2023) malam sekitar pukul 21.00 WIB.

Suara.com - Pihak kepolisian menangkap sekelompok remaja yang kedapatan terlibat dalam aksi perang sarung di Jalan Durian Raya, Jagakarsa, Jakarta Selatan. Walaupun dinamakan aksi perang sarung, para remaja itu menyematkan batu di dalamnya.

Kapolsek Jagakarsa Kompol Multazam mengatakan perang sarung itu terjadi pada Jumat (24/3/2023) malam sekitar pukul 21.00 WIB. Dua kelompok remaja terlibat saling serang dengan menggunakan sarung yang diikat.

"Saling serang dan berteriak-teriak dengan menggunakan sarung ujungnya diikat batu," ujar Multazam dalam keterangannya, Sabtu (25/3/2023).

Aksi perang sarung tersebut langsung dibubarkan oleh warga sekitar lokasi. Selepas itu, para remaja itu digelandang ke Polsek Jagakarsa.

Baca Juga: Biar Kebiasaan Tawuran Bubar, Yuk Kalau Berani Tanding Tinju Satu Lawan Satu Lewat Kompetisi Resmi

"Spontan warga (perangkat RT/RW) keluar menghalau mereka dan mengamankan sekelompok remaja tersebut," ujar Multazam.

Multazam mengatakan dari penangkapan para remaja, diamankan beberapa barang bukti berupa 8 unit ponsel, 1 buah pisau, 6 buah kunci motor, 3 buah sarung serta 8 unit sepeda motor.

Kekinian, para remaja yang ditangkap itu sudah dipulangkan. Alasannya, para remaja itu tergolong merupakan anak di bawah umur.

"Dijemput orang tuanya di Polsek. (Pelaku) di bawah umur," tutur Multazam.

Baca Juga: Polisi Selidiki Aksi Pelemparan Batu ke Kaca KRL di Stasiun Tanjung Barat