4 Fakta Polisi 'Bogem' Polisi Senior di Medan, Kronologi Berawal di ATM

Ruth Meliana Suara.Com
Minggu, 26 Maret 2023 | 15:05 WIB
4 Fakta Polisi 'Bogem' Polisi Senior di Medan, Kronologi Berawal di ATM
Ilustrasi penganiayaan (Shutterstock).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Bahkan, Bripda RK sempat meminta Bripka MS untuk menunggu di luar, selesai ia melakukan transaksi. Hal tersebutlah yang menjadikan keduanya bertemu di halaman parkir.

Mengaku sedang terburu-buru

Bripka MS pun bertanya terkait dengan alasan Bripda RK marah. Hal itu dijawab Bripda RK karena sedang terburu-buru, bahkan dengan menantang, mengatakan dirinya merupakan anggota Sabhara.

Bripka MS pun kemudian membalas dengan menyatakan dirinya juga merupakan senior yang bertugas di Brimob. Namun, pernyataan itu membuat Bripda RK tersulut dan langsung memukul Bripka MS.

Warga sekitar yang turut menyaksikan pertikaian tersebut berupaya untuk melerai. Bripda RK pun langsung meninggalkan lokasi kejadian.

Bripka MS laporkan kejadian

Bripka MS yang mengaku dipukul oleh juniornya tersebut langsung membuat pengaduan ke Polsek Medan Tuntungan. Sementara itu, Bripda RK kini telah diamankan di Provost Dit Samapta Polda Sumatera Utara.

Kejadian penganiayaan tersebut juga sempat tertangkap kamera pengawas CCTV dan saat ini sudah ramai beredar di media sosial.

Penjelasan Kasat Reskrim

Baca Juga: Misteri Briptu RF Tewas di Mobil Dinas: Ada Luka Tembak di Dada, Begini Posisi Saat Ditemukan

Kasat Reskrim Polrestabes Medan Kompol Teuku Fathir Mustafa mengatakan bahwa saat ini, kasus polisi pukul polisi tersebut masih dalam proses penyelidikan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI