Peringatan Nuzulul Quran dan Tiga Tahapan Turunnya Al-Quran

Aulia Hafisa Suara.Com
Selasa, 04 April 2023 | 19:30 WIB
Peringatan Nuzulul Quran dan Tiga Tahapan Turunnya Al-Quran
Ilustrasi Al-Quran - Tahapan Turunnya Al-Quran (Pixabay)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Nuzulul Quran adalah salah satu malam istimewa bagi umat Islam yang tetjadi pada bulan Ramadhan. Pasalnya, momen tersebut untuk memperingati peristiwa bersejarah Islam yaitu turunnya kitab suci Al-Qur'an kepada Nabi Muhammad SAW melalui perantara Malaikat Jibril di Gua Hira. Lantas bagaimana tahapan turunnya Al-Quran

Meskipun tidak ada keterangan pasti mengenai terjadinya Nuzulul Quran, namun peristiwa ini diyakini terjadi pada tanggal 17 Ramadan 610 M, tepatnya saat usia Rasulullah SAW memasuki ke-41 tahun. Hal ini berdasarkan tafsiran surat Surat Al-Anfal ayat 41. 

"Dan ketahuilah, sesungguhnya segala yang kamu peroleh sebagai rampasan perang, maka seperlima untuk Allah, Rasul, kerabat Rasul, anak yatim, orang miskin dan ibnu sabil, (demikian) jika kamu beriman kepada Allah dan kepada apa yang Kami turunkan kepada hamba Kami (Muhammad) di hari Furqan, yaitu pada hari bertemunya dua pasukan. Allah Mahakuasa atas segala sesuatu," 

Tahapan Turunnya Al-Quran 

Dalam proses turunnya Al Quran sendiri dibagi menjadi tiga tahap, yakni: 

1. Tahap pertama, Alqur’an diturunkan ke Lauhul Mahfudz. 

Di tahap pertama, Alqur’an diturunkan dengan cara dan di waktu yang tak diketahui kecuali oleh Allah SWT sendiri dan oleh siapa punbyang mendapat izin-Nya mengetahui beberapa perkara ghaib.  Tahapan pertama turynnya Al-Quran ini, betdasarkan firman Allah SWT sebagai berikut: 

Bahkan yang didustakan mereka itu ialah Alqur’an yang mulia, yang (tersimpan) dalam Lauhul Mahfudz”

2. Al Quran diturunkan secara utuh di malam Lailatul Qadar dari Lauh Mahfuz ke langit dunia 

Baca Juga: Kapan Malam Nuzulul Quran 2023, Simak Jadwal Ramadhan Tahun Ini!

Kitab auci Al-Quran diturunkan secara utuh di malam Lailatul Qadar dari Lauh Mahfuz menuju ke langit dunia. Kitab suci umat Islam ini diturunkan kepada Rasulullah SAW secara bertahap atau berangsur-angsur. Turunnya Al-Qur’an kemudian dibagi lagi ke dalam dua periode, antara lain yaitu surat Al-Quran yang turun pada periode Mekkah yang disebut juha dengan ayat Makkiyah lalu periode Madinah yang dikenal dengan ayat Madaniyah. 

Selama periode Mekkah, umumnya ayat Al-Quran yang diturunkan berisi mengenai akidah (paham tentang keimanan) dan tauhid (dasar dari ajaran agama Islam). Di periode ini, ada 86 surat Al-Quran yang diturunkan selama 12 tahun 5 bulan. Sementara ayat yang turun di kota Madinah umumnya mengatur tentang Muamalah (hubungan manusia sebagai makhluk sosial), syariat (aturan kehidupan Islam), serta hukum agama Islam. 

Selama periode setelah Hijrahnya Nabi Muhammad SAW ke Madinah, ada 28 surat Al-Quran yang diturunkan dalam waktu selama sembilan tahun sembilan bulan. Ayat Al Qur’an yang terakhir turun adalah surat Al Maidah ayat ke-5. 

3. Setelah diturunkan ke langit dunia, Al Qur’an diberikan kepada Nabi Muhammad SAW secara bertahap melalui malaikat Jibril 

Al-Qur’an kemudian diturunkan oleh Allah SWT melalui perantara malaikat Jibril kepada Nabi Muhammad SAW. Ayat yang pertama kali diturunkan adalah surat Al-Alaq ayat 1 smapai 5 saat bwliau berada di Gua Hira pada tahun 610 M. Turunnya ayat pertama ini menjadikan awal dari kenabian Muhammad SAW. 

Selain itu, waktu turunnya Al Qur’an juga menjadi awal penyebaran agama Islam. Saat itu, Nabi Muhammad sedang menyepi untuk menenangkan hati. Ketika wahyu pertama tersebut turun, Rasulullah SAW tidak bisa membaca sama sekali. Oleh sebab itu, Allah SWT memerintahkan Nabi Muhammad SAW membaca dari surat Al-Alaq. 

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI