Dengan ditangkapnya Djoko Tjandra, terungka juga sejumlah tersangka lainnya dalam kasus tersebut, di antaranya adalah anggota kepolisian, yakni Brigjen Pol Prasedjo Utomo dan Irjen Pol Napoleon Bonaparte.
Begitu pula ketika Polri mengusut kasus terbakarnya Gedung Kejaksaan Agung, Listyo Sigit menjabat sebagai Kabareskrim Mabes Polri. Dan di bawah kepemimpinannya, sosoknya berhasil menetapkan sejumlah tersangka dalam kasus tersebut.
Ketika menjadi Kabareskrim, Lityo Sigit juga berhasil mengungkap 485 perkara kasus korupsi. Alhasil, ia dan jajarannya berhasil menyelamatkan uang negara sebesar Rp310.817.274.052.
Prestasi lainnya Listyo Sigit sebagai Kabareskrim adalah keberhasilannya mengungkap kasus narkoba jenis sabu sebanyak 1,2 ton.
Dan sepanjang 2020, Listyo Sigit berhasil mengamankan barang bukti 5,91 ton sabu, 50,59 ton ganja, 905.425 butir pil ekstasi, serta memproses hokum 53.176 tersangka.
Prestasi ketika menjadi Kapolri
Akhir Desember 2021 lalu, Lembaga kajian Strategis Kepolisian Indonesia (Lemkapi) memberikan catatan terhadap kepemimpinan Listyo Sigit sebagai kapolri sepanjang 2021.
Direktur Lemkapi Edi Hasibuan menyatakan, sejak dilantik Presiden Jokowi, Kapolri Listyo Sigit telah mengukir sejumlah prestasi dan inovasi dalam penegajan hukum serta pelayanan publik.
Di antaranya, pemberlakuan tilang elektronik, inovasi pelayanan SIM daring, aplikasi pengaduan masyarakat berupa Propam Presisi (pengaduan etika Polri) dan Dumas Presisi (pengaduan umum).
Baca Juga: Kapolri Pastikan Seluruh Kegiatan Ibadah Salat Id 21 atau 22 April Dapat Pengamanan TNI-Polri
Sementara dalam penegakan hukum, jajaran Polri di bawah Listyo Sigit berhasil menangkap ratusan tersangka kasus narkoba, membongkar kasus mafia tanah, mengungkap kasus pinjaman online hingga menggagalkan rencana aksi teror dan menangkap sejumlah tersangkanya.