Awalnya Yusuf Mansur bicara soal status Grab yang telah menyandang startup decacorn. Kemudian dia mengaku sebagai komisaris Grab.
Kenyataannya pihak Grab Indonesia telah memberikan klarifikasi. Mereka menegaskan bahwa Yusuf Mansur tidak pernah terdaftar maupun ditunjuk untuk menjabat sebagai dewan komisaris Grab Holdings Limited.
Kemudian Yusuf Mansur membantah jika dia hanya mengaku-ngaku sebagai Komisaris Grab. Dia mengatakan memang sempat jadi Komisaris Grab walau jabatannya itu dirasakannya tidak lama.
Yusuf Mansur menduga video lawas yang dipotong-potong itu hanya untuk mencari kesalahan dan kekurangannya.
Beli barang pakai doa
Salah satu ceramah Yusuf Mansur juga menimbulkan kontroversi sampai viral di media sosial. Dalam sebuah video ceramah, sang ustaz mengaku sering bershalawat di mal dan semua barang yang ditunjuknya tidak perlu bayar.
"Saya itu sering shalawat di mal. Dengan satu doa, barang-barang di mal yang saya tunjuk gak ada yang saya baya. Pokoknya tunjuk, ambil, pergi," ujar Yusuf Mansur yang membuat ceramahnya jadi rancu.
Kontributor : Trias Rohmadoni
Baca Juga: Partai Ummat Dukung Anies Baswedan, Tidak Ingin Terikat dalam Koalisi Besar