Soal tawaran PKS kepada Mahfud, pengamat komunikasi politik Universitas Esa Unggul, M. Jamiluddin Ritonga menyampaikan analisanya. Ia mengatakan bahwa cawapres perlu meningkatkan elektabilitas Anies dan Mahfud belum memenuhi syarat ini.
Lebih lanjut, katanya, elektabilitas Mahfud terbilang rendah jika dibandingkan kemungkinan cawapres lainnya. Misalnya saja, dengan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). Hal ini dinilainya, akan memperkecil peluang Anies dalam ajang pemilihan itu.
Jamiluddin menambahkan, jika sosok pendamping Anies juga harus bisa bekerja sama. Meski ahli pada bidangnya, namun kemungkinan keduanya akan kompak sangat kecil. Sebab, baik Anies atau Mahfud bakal saling menunjukkan egonya.
Kontributor : Xandra Junia Indriasti