Infografis
Sebuah video yang memperlihatkan penganiayaan hingga korban alami kejang-kejang viral di media sosial. tampak seorang pria yang menggunakan kemeja flanel terkapar di tepi jalan dalam kondisi kejang-kejang dan tidak berdaya. Seorang pria mengenakan helm putih, rompi coklat, dan celana panjang hitam terlihat emosi dan terus memarahi korban meskipun sudah dalam kondisi yang mengkhawatirkan.
“Hanya perkara senggolan tidak sengaja, sudah minta maaf masih dipukuli sampai kejang,” tulis akun @zoelfick dikutip Kamis (20/4/2023).
Pria berkemeja flanel itu tampak menunjukkan gestur bahwa ia meminta maaf kepada pria yang mengenakan helm putih. Namun, ia malah diintimidasi meski sudah meminta maaf.
Kronologi kejadian
Adapun kejadian tersebut dipicu karena korban tidak sengaja menyenggol pelaku hingga keduanya berselisih. Karena merasa tidak terima, korban pun memarahi pelaku.
Berdasarkan penuturan dari saksi yang ada di tempat kejadian perkara, pelaku mengambil topi korban dan langsung dihantam ke wajahnya. Korban pun sudah meminta maaf, tetapi masih dikibaskan topi ke wajahnya sampai korban menangis.
Terlihat korban sempat meminta izin untuk mencium tangannya karena berusaha untuk mendapatkan maaf, tetapi pelaku tidak memberikannya. Pelaku masih merasa marah dan langsung menghajar korban.
Kejadian tersebut diketahui terjadi pada Rabu (19/4/2023) pukul 13.20 di depan kantor BPJS Sangkuriang, Cimahi. Meskipun sudah kejang-kejang, pelaku terlihat mengancam korban apabila ia tidak bangun.
Video tersebut sempat terpotong, dan langsung menunjukkan tayangan pria berkemeja flanel kejang-kejang di samping motornya. Meski sudah kejang-kejang, pelaku malah terlihat menjambak korban yang tidak berdaya.
Baca Juga: Jawaban Polda Sulsel soal Polisi Minta Uang ke Pelanggar Lalu Lintas
Unggahan tersebut sontak dibanjiri komentar, sebagian besar warganet merasa emosi dengan perlakuan pelaku terhadap korban. Namun, masih belum bisa dipastikan secara jelas apakah ada tindakan penganiayaan terhadap korban ataukah tidak, hal tersebut dikarenakan video yang diunggah sempat terpotong.
