Suara.com - Syawal adalah satu di antara bulan yang istimewa di dalam agama Islam. Terlebih pada tanggal 1 Syawal, umat muslim di seluruh dunia merayakan Hari Raya Idul Fitri. Selain perayaan Idul Fitri, terdapat banyak sekali peristiwa penting di bulan Syawal yang bisa menjadi pembelajaran bagi umat Islam.
Syawal sendiri berasal dari kata Syala yang artinya naik atau meninggi. Di bulan ini, kedudukan serta derajat Muslimin akan meninggi di sisi Allah SWT, sebab mereka telah melewati bulan ujian dan juga ibadah selama Ramadhan. Syawal juga menjadi bulan pertama dari pembuktian nilai-nilai takwa.
Bulan Syawal mempunyai keistimewaan tersendiri. Di dalam sebuah hadist Rasulullah SAW bersabda yang artinya:
"Barang siapa berpuasa Ramadhan dan meneruskannya dengan puasa enam hari di bulan Syawal, berarti ia telah berpuasa satu tahun penuh." (HR Muslim)
Peristiwa Penting di Bulan Syawal
Berikut adalah daftar peristiwa bersejarah yang terjadi di bulan Syawal dilansir dari berbagai sumber sebagai berikut ini:
1. Nabi Muhammad SAW berdakwah ke Thaif, Tanggal 27 Syawal Tahun ke-10 kenabian
Nabi Muhammad berdakwah dan mencari suaka lantaran kerasnya permusuhan antara kafir Qurays setelah wafatnya Abu Tholib. Tetapi beliau harus dihadapkan sebuah tantangan karena mendapatkan pengusiran dari warga setempat.
Meskipun sempat diusir, Nabi Muhammad SAW justru mendoakan warga Thaif. Inilah salah satu akhlak mulia dari Rasulullah yang patut umat Islam teladani.
Baca Juga: Berpuasa 6 Hari Setelah Ramadhan: Menelusuri Keutamaan Puasa Syawal
2. Nabi Muhammad menikahi Sayyidah Aisyah putri Abu Bakar, Syawal Tahun ke-2 Hijriyah
Pada bulan Syawal tahun kedua hijriah, Nabi Muhammad SAW menikahi Sayyidah Aisyah putri Abu Bakar. Beliau adalah perempuan yang paling berkah untuk seluruh umat Islam sebab telah menyebarluaskan ilmunya kepada ummat ini. Umat Islam seharusnya merasa berutang budi kepada beliau lantaran jasanya yang begitu agung.
3. Nabi Muhammad menikahi Ummu Salamah, Syawal Tahun ke-4 Hijriyah
Setelah menikah dengan Aisyah, Nabi kemudian menikahi Ummu Salamah. Beliau adalah seorang janda yang telah berhijrah 2 kali bersama suaminya. Kemudian, setelah Abu Salamah meninggal dunia saat menunaikan tugas dakwah, maka Nabi Muhammad SAW menikahinya untuk menguatkan ajaran agama Islam yang ia sebarkan.
4. Perang Uhud, Tanggal 17 Syawal Tahun ke-3 Hijriyah
Ada salah satu perang yang kerap disebutkan dalam Al-Qur'an, perang ini terjadi sebagai salah ujian ketaatan seorang hamba kepada sunnah dan juga perintah, Nabi Shallallahu alaihi wa sallam. Sebuah satu pelajaran berharga, akibat dari meninggalkan satu sunnah Nabi maka kaum muslimin akan mendapat musibah yang besar.