Menurut Firman, pelaksanaan mudik tahun ini berjalan dengan baik, kondusif dan tidak terjadi kejadian menonjol yang signifikan menghambat kelancaran arus mudik dan milir baik di jalur darat maupun laut dan udara.
Rekayasa lalu lintas di jalan tol dan juga arteri, kata Firman, membantu meminimalisasi bangkitan arus lalu lintas di sejumlah ruas jalan tol yang menjadi jalur pemudik maupun pemilir.
"Dari rekayasa lalu lintas yang dilakukan petugas kepolisian sampai saat ini masih berjalan dengan baik," ucap Firman.
Korlantas Polri telah menghentikan rekayasa lalu lintas sistem satu arah (one way) dari KM 414 Kalingkangkung, Semarang menuju KM 72 Tol Jakarta-Cikampek lebih awal dari perkiraan, yakni dari pukul 24.00 WIB menjadi pukul 23.00 WIB, pada Kamis (27/4).
Pengaturan arus lalu lintas di ruas jalan tol dan arteri yang menjadi jalur perlintasan pemilir dipercayakan kepada Polda wilayah, seperti Polda Jawa Barat dan Jawa Tengah. Hingga saat ini, arus lalu lintas di ruas jalan tol yang menjadi jalur lintas mudik berlaku normal, tidak ada satu arah maupun contraflow.