"Saya kira nggak ada. secara praktis tidak. Tapi titipan besar bahwa kita harus rukun, kita harus kompak, bisa kerja sama demi negara. Intinya itu demi bangsa dan negara," ujar Prabowo.
Tak Ada Ganjar-Prabowo
Partai Gerindra memastikan tidak ada pembahasan mengenai wacana duet Ganjar Pranowo-Prabowo Subianto dalam pertemuan antara Presiden Jokowi dengan enam ketua umum partai politik.
Sebelumnya informasi itu disampaikan Ketua Majelis Pertimbangan DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP) M Romahurmuziy alias Rommy. Belakangan, Wakil Ketua Umum Gerindra Habiburokhman menyatakan informasi itu tidak benar atau hoaks.
"Itu hoaks, hoaks. Hoaks, hoaks, ya," ujar Habiburokhman di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Rabu (3/5/2023).

Habiburokhman menegaskan tidak ada pembahasan yang memesangkak Ganjar sebagai capres dan Prabowo sebagai cawapres di dalam pertemuan di Istana, Selasa malam.
"Tapi yang jelas nggak ada pembahasan Pak Prabowo, apa Ganjar-Prabowo ngggak ada, kita nggak tahu si Pak Rommy dapatnya dari mana," ujar Habiburokhman.
Bahas Capres-Cawapres
Ketua Majelis Pertimbangan DPP PPP, Romahurmuziy alias Rommy, mengatakan, bahwa silaturami pertemuan Presiden RI Joko Widodo atau Jokowi dengan enam ketua umum partai politik koalisi pemerintahan di Istana Merdeka, Jakarta malam ini berpotensi untuk mewujudkan Koalisi Besar.
Baca Juga: Gerindra Terus Maksimalkan Upaya Prabowo Capres, Harap Makin Banyak Partai Gabung
Terlebih Koalisi Besar itu untuk mengusung pasangan calon Ganjar Pranowo berduet dengan Prabowo Subianto di Pilpres 2024.