AS juga menegaskan bahwa AS jangan sampai mengatur Indonesia dalam pengambilan kebijakan.
3. Eropa Juga Jangan Atur Kebijakan Indonesia
Kejadian dengan Amerika itu juga pernah terjadi pada Eropa. Luhut saat itu marah terkait gugatan World Trade Organization terkait kebijakan larangan ekspor nikel. Luhut juga tidak terima terkait kabar kebijakan nikel Indonesia hanya menguntungkan China sebanyak 98 persen dan Eropa 2 persen.
4. Rusia yang Janjikan Minyak Mentah
Pembelian minyak mentah asal Rusia menjadi faktor kemarahan Luhut. Hingga kini, rencana tersebut tidak terealisasi dan membuat Luhut kesal.
Pasalnya, Luhut telah bertemu dengan Menteri Ekonomi Rusia untuk mendiskusikan hal ini. Namun rencana itu tidak terealisasi hingga lebih dari 5 bulan menunggu.
"Saya tantang itu Rusia mana minyakmu? Sekarang minyak sudah turun baru kau tawarin, kami sudah tidak butuh kau lagi, dia bilang ok kita perbaiki, apa kau tawar insurance dari Rusia boleh dari Rusia dari bulan pun boleh make it simple," tegas Luhut dalam dalam acara Saratoga Investment Summit 2023, Kamis (26/1/2023).
Demikian daftar umpatan Luhut untuk negara asing karena masalah permintaan listrik energi bersih, dana transisi energi, kebijakan ekspor nikel yang diatur-atur, dan pembelian minyak mentah asal Rusia yang tak kunjung terealisasi.
Kontributor : Annisa Fianni Sisma
Baca Juga: Perang Sengit Luhut vs Anies soal Subsidi Mobil Listrik: Tantang Datang ke Kantor!