Suara.com - Sholat wajib lima waktu atau fardhu sangat penting bagi umat muslim, karena sholat adalah tiang dari agama Islam. Berikut ini bacaan sholat fardhu dari niat hingga salam. Yuk simak!
Seperti yang dijelaskan dalam salah satu hadist, dari ‘Abdullah bin ’Umar RA, Rasulullah SAW bersabda, Islam dibangun atas lima perkara, yaitu:
- Bersaksi bahwa tidak ada sesembahan yang benar untuk diibadahi kecuali Allah dan bersaksi bahwa Muhammad adalah utusan-Nya
- Mendirikan shalat
- Menunaikan zakat
- Naik haji ke Baitullah (bagi yang mampu)
- Berpuasa di bulan Ramadhan.
Atas dasar itu, mari kita simak tata cara melakukan sholat wajib lima waktu berikut ini.
Bacaan Sholat Fardhu dari Niat hingga Salam
Takbiratul Ihram
“Allaahu akbar”
Artinya: Allah Maha Besar
Bacaan Sholat Doa Iftitah
“Allaahu akbar kabiiraw walhamdu lillaahi katsiira wa subhaanallaahi bukrataw wa'ashiila.”
Baca Juga: Bacaan Sholat Subuh dari Niat Sampai Salam, Lengkap dengan Doa Qunut!
Artinya : "Allah maha besar, maha sempurna kebesaran-Nya. Segala puji bagi Allah, pujian yang sebanyak-banyaknya. Dan maha suci Allah sepanjang pagi dan petang."
“Wajjahtu wajhiya lilladzii fataras samawaati wal ardha haniifam muslimaw wamaa anaa minal musyrikiin. inna shalaatii wa nusukii wa mahyaaya wa mamaatii lillaahi rabbil aalamiin. laa syariikalahu wa bidzaalika umirtu wa anaa minal muslimiin.”
Artinya : "Kuhadapkan wajahku kepada zat yang telah menciptakan langit dan bumi dengan penuh ketulusan dan kepasrahan dan aku bukanlah termasuk orang-orang yang musyrik. Sesungguhnya sholatku, ibadahku, hidupku dan matiku semuanya untuk Allah, penguasa alam semesta. Tidak ada sekutu bagi-Nya dan dengan demikianlah aku diperintahkan dan aku termasuk orang-orang yang muslim."
Bacaan Sholat Al-Fatihah
“Bismillahir rahmaa nirrahiim. alhamdu lilla hi rabbil 'alamin. ar rahmaanirrahiim. maaliki yaumiddiin. iyyaaka na'budu wa iyyaaka nasta'iin. ihdinash shirraatal musthaqiim. shiraathal ladziina an'amta 'alaihim ghairil maghduubi 'alaihim waladh-dhaalliin.”
Artinya : "Dengan nama Allah yang maha pengasih, maha penyayang. Segala puji bagi Allah, tuhan seluruh alam, yang maha pengasih, maha penyayang, pemilik hari pembalasan. Hanya kepada engkaulah kami menyembah dan hanya kepada engkaulah kami mohon pertolongan. Tunjukilah kami jalan yang lurus (yaitu) jalan orang-orang yang telah engkau beri nikmat kepadanya, bukan (jalan) mereka yang dimurkai, dan bukan (pula jalan) mereka yang sesat.”