JK Minta Jokowi Setop Kebijakan, Ini Awal Mula Berlakunya Subsidi BBM di Indonesia

Farah Nabilla Suara.Com
Selasa, 23 Mei 2023 | 20:42 WIB
JK Minta Jokowi Setop Kebijakan, Ini Awal Mula Berlakunya Subsidi BBM di Indonesia
Pekerja memindahkan bahan bakar minyak (BBM) dari sebuah truk pengangkut BBM ke tangki SPBU di Kawasan Kuningan, Jakarta, Jumat (30/1).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Era BJ Habibie

Harga BBM subsidi di era ini hampir sama dengan era Presiden Soeharto. Habibie tidak melakukan penyesuaian harga BBM bersubsidi.

Era Gus Dur

Pada era Gus Dur, tercatat ada 6 kali penyesuaian harga BBM bersubsidi. Harganya relatif sama dengan sebelumnya yakni pada Oktober 2000 harga Premium Rp1.150 per liter, Minyak Tanah Rp350 per liter, Solar Rp1.250 per liter, dan Premium Rp1.450 per liter.

Era Megawati

Adapun penyesuaian harga BBM pada era ini sebanyak 18 kali. Harga tersebut pada Agustus 2001 yakni Premium Rp1.450 per liter, Solar Rp1.190 per liter. Kemudian bulan Oktober 2004 berubah menjadi Premium Rp1.810 per liter dan Solar Rp1.650 per liter.

Era SBY

SBY melakukan penyesuaian harga BBM sebanyak 8 kali. Harga Premium menjadi Rp6.500 per liter pada 2014, Solar menjadi Rp5.500 per liter.

Era Jokowi

Baca Juga: Kaesang Pangarep Ungkap Jokowi sempat Curhat Capek dan Tak Kuat Lagi, Alasannya...

Presiden Joko Widodo melakukan penyesuaian harga hingga 7 kali. Pada awal menjabat, Premium berharga Rp6.500 per liter dan naik menjadi Rp8.500 per liter. Kemudian Premium turun menjadi Rp7.600 per liter.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI