Ultimatum Jenderal PDIP ke Calon Hakim MK: Ingat, Bapak Dipilih DPR, Jangan Hantam Kami!

Rabu, 20 Agustus 2025 | 12:56 WIB
Ultimatum Jenderal PDIP ke Calon Hakim MK: Ingat, Bapak Dipilih DPR, Jangan Hantam Kami!
Anggota Komisi III DPR RI dari Fraksi PDIP, Irjen (Purn) Safaruddin, melontarkan peringatan keras yang tak biasa kepada calon tunggal, Inosentius Samsul. (tangkap layar)

Suara.com - Suasana uji kelayakan dan kepatutan atau fit and proper test calon hakim Mahkamah Konstitusi (MK) mendadak tegang saat Anggota Komisi III DPR RI dari Fraksi PDIP, Irjen (Purn) Safaruddin, melontarkan peringatan keras yang tak biasa kepada calon tunggal, Inosentius Samsul.

Bukan soal kompetensi, purnawirawan jenderal polisi itu secara blak-blakan menagih loyalitas dan mengingatkan agar Inosentius tidak menjadi "kacang lupa kulit" jika terpilih nanti.

Dengan nada tegas, Safaruddin menyentil fenomena hakim-hakim pilihan DPR yang seolah berbalik menyerang lembaga yang mengusungnya setelah duduk di kursi MK.

"Biasanya sih, Pak, kalau kita fit and proper di sini, (janjinya) pokoknya kami akan memperjuangkan sebagai utusan DPR. Tapi setelah sampai di sana, lupa, Pak, bahwa Bapak itu dipilih dari DPR," semprot Safaruddin di ruang rapat Komisi III, Rabu (20/8/2025).

Safaruddin tak hanya berbicara teori. Ia menyinggung sebuah putusan MK baru-baru ini di mana tiga hakim yang berasal dari usulan DPR ikut dalam keputusan yang menurutnya merugikan lembaga legislatif.

"Maksud saya, Bapak punya keyakinan kuat, keteguhan. Betul-betul bukan membela sembarangan di DPR, tapi kan Bapak jangan lupa bahwa Bapak dipilih itu dari DPR. Jangan kembali menghantam DPR, Pak!" tegasnya.

Mantan Kapolda Kalimantan Timur ini mengaku tidak meragukan kompetensi Inosentius.

Calon tunggal Hakim Mahkamah Konstitusi (MK), Inosentius Samsul saat menjalani uji kelayakan dan kepatutan (fit and proper test) yang digelar di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta pada Rabu (20/8/2025). (tangkapan layar/Bagaskara)
Calon tunggal Hakim Mahkamah Konstitusi (MK), Inosentius Samsul saat menjalani uji kelayakan dan kepatutan (fit and proper test) yang digelar di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta pada Rabu (20/8/2025). (tangkapan layar/Bagaskara)

Kekhawatirannya murni pada potensi goyahnya pendirian sang calon hakim di tengah tekanan internal MK.

"Kalau kompetensi Bapak, saya pikir kita yakin. Cuma kadang-kadang nanti di sana ada pengaruh kiri-kanan, Bapak bisa goyang-goyang," ujar Safaruddin.

Baca Juga: Fit and Proper Test Calon Hakim MK, Inosentius Samsul Koar-koar Merdeka ke DPR, Apa Maksudnya?

"Dan saya minta Bapak teguh dalam pendirian menghadapi hakim-hakim yang lain," sambungnya.

Peringatan ini ditutup dengan sebuah pengingat pamungkas yang menusuk, menegaskan dari mana mandat Inosentius berasal.

"Itu saja, Pak, yang saya ingatkan kepada Bapak. Jangan lupa bahwa Bapak fit and proper-nya di Komisi III," pungkasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI