Tak Tahu Diuntung, 4 Fakta Pendaki Malaysia Ogah Akui Diselamatkan Sherpa Everest dari Zona Kematian

Ruth Meliana Suara.Com
Selasa, 06 Juni 2023 | 15:38 WIB
Tak Tahu Diuntung, 4 Fakta Pendaki Malaysia Ogah Akui Diselamatkan Sherpa Everest dari Zona Kematian
Sherpa Everest selamatkan pendaki Malaysia dari Zona Kematian. (Tangkapan layar)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Kronologi penyelamatan Ravi

Kronologi penyelamatan terjadi pada 18 Mei 2023. Kala itu, Gelje Sherpa tengah memandu kliennya yang berasal dari China untuk mendaki ke puncak Everest.

Namun dalam perjalanan, Gelje Sherpa melihat pendaki asal Malaysia itu dalam kondisi mengkhawatirkan. Ravi terlihat kritis dan menggigil kedinginan karena suhu di Zona Kematian bisa turun sampai minus 30 derajat.

Gelje Sherpa menceritakan dirinya pun tergugah untuk menyelamatkan nyawa pendaki Malaysia itu. Kendati demikian, ia mengerti sulitnya proses evakuasi karena tidak bisa membawa Ravi dengan tandu, melainkan memikulnya sendiri.

Akhirnya, Sherpa itu menggendong Ravi di punggungnya dan membawanya turun dari Gunung Everest sejauh 600 meter atau 1.900 kaki dari area Balcony ke South Col, selama kurang lebih 6 jam.

South Col adalah sebuah lembah yang terletak di antara puncak Gunung Everest dan Lho Pass, tepatnya di perbatasan Nepal dan Tibet. Lembah itu merupakan kamp tertinggi yang biasa menjadi tempat istirahat oleh para pendaki puncak Gunung Everest.

Berdasarkan pengakuan Gelje, setelah lama berjuang untuk menyelamatkan Ravi seorang diri, ia akhirnya bertemu dengan pemandu lain di South Col, yaitu Nima Tashi Sherpa. Mereka kemudian bergabung dalam misi penyelamatan tersebut.

Akhirnya setelah sampai South Col, ada helikopter yang kebetulan melintas dengan membawa tali panjang untuk mengikat pendaki Malaysia yang kritis tersebut dari kamp III ke kamp dasar.

Kontributor : Syifa Khoerunnisa

Baca Juga: Siapa Sherpa Everest yang Jadi Trending di Twitter?

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI