Ironi di Balik Proyek Kereta Cepat Jakarta Bandung: Kasus Pekerja Tewas, Kini Baut Dicuri

Jum'at, 09 Juni 2023 | 13:22 WIB
Ironi di Balik Proyek Kereta Cepat Jakarta Bandung: Kasus Pekerja Tewas, Kini Baut Dicuri
Rangkaian Electric Multiple Unit (EMU) menjalani uji operasional Kereta Cepat Jakarta-Bandung di Stasiun Tegalluar, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Rabu (16/11/2022). [ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi/tom].
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Hal itu lantas membuat publik kecewa, karena sebelumnya presiden berjanji tidak akan menggunakan uang rakyat. Proyek terseebut sebelumnya juga diklaim tidak akan dijamin oleh pemerintah.

Berulang kali molor

Ketika dimulai pengerjaannya pada 2016 silam, proyek kereta cepat Jakarta-Bandung ditargetkan rampung pada 2018 dan mulai beroperasi pada 2019.

Namun, nyatanya hingga kini proyek tersebut belum juga selesai dan hasilnya belum bisa dirasakan oleh masyarakat.

Saat meninjau Tunnel 2 proyek itu pada Senin (17/1/2022), Presiden Jokowi menyatakan kereta cepat Jakarta-Bandung akan beroperasi pada Juni 2023.

Ternyata jadwal itu kembali molor. Pada 1 April 2023 lalu, Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan Kereta Cepat Jakarta Bandung akan diresmikan oleh Presiden Jokowi pada 18 Agustus 2023 sebagai kadi HUT ke-78 RI.

Sementara itu, informasi terbaru menyebutkan, Kementerian Perhubungan dan tiga konsultan proyek itu menginginkan agar Kereta Cepat Jakarta Bandung beroperasi pada Januari 2024.

Biaya proyek yang terus membengkak

Awalnya proyek kereta cepat Jakarta Bandung ini dianggarkan sebesar USD6,071 miliar. Namun, dalam perhitungan angka cost overrun terbaru, biaya proyek membengkak menjadi USD7,2 miliar atau setara dengan Rp109,6 triliun.

Baca Juga: Waduh! Petugas Keamanan Proyek Kereta Cepat Jadi Tersangka, Karena Hal Ini

Meroketnya biaya proyek itu disebut terjadi karena adanya ekskalasi harga yang terjadi sepanjang pembangunan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI