"Saya langsung nyuruh security amankan KTP dia (Mario Dandy). Dia ngaku cuma 2 kali mukul David. Saya juga nanya ke Mario Dandy, kamu anggota (kepolisian) ya? Dia jawab bukan om, saya kuliah," lanjut Rudy.
Rudy pun langsung bergerak cepat untuk menyelamatkan David. Ia membawa David ke rumah sakit, serta langsung menghubungi relasinya di Mabes Polri agar Mario Dandy bisa diproses hukum.
Dalam momen itu, Rudy mengaku hatinya sangat sedih melihat kondisi David yang sudah berlumuran darah. Menurutnya, darah itu mengalir dari mulut hingga telinga David.
"Pada saat kejadian itu saya sedih banget, syok Yang Mulia. Darah segar keluar dari mulut dan kuping kanan (David), sama pipi sebelah kanan luka di wajah David. Saya juga gak kenal sama papanya (David)," ungkap Rudy.
"Saya coba telpon temen saya orang Mabes Polri untuk bantu biar ada polisi datang ke komplek," tambah Rudy.
Rasa iba Rudy pun semakin memuncak ketika melihat David mengalami kejang saat akan dibawa ke rumah sakit. Sesampainya di rumah sakit, Rudy akhirnya bertemu dengan ayah David.
Dalam pertemuan itu, Jonathan Latumahina sempat mengucapkan terima kasih kepada Rudy karena telah membanti menyelamatkan nyawa anaknya pasca penganiayaan.
Kontributor : Dea Nabila
Baca Juga: Saat Sidang, Ayah David Ozora Beberkan Pesan Ancaman Mario Dandy pada David