Setelah menerima vaksin, tubuh akan mengenali bagian-bagian virus HPV dan memproduksi antibodi.
Ketika seseorang terinfeksi HPV, virus akan menyebabkan perubahan pada sel-sel di leher rahim. Namun jika tubuh sudah diperkuat dengan vaksin maka secara otomatis akan menghasilkan antibodi dan tubuh terlindungi.
Idealnya, vaksin HPV diberikan sebelum seseorang aktif secara seksual, karena vaksin ini lebih efektif pada individu yang belum terinfeksi. Namun, vaksin HPV juga dapat diberikan pada individu yang sudah aktif secara seksual.
Dosisnya bervariasi tergantung usia yang akan menerima vaksin. Berikut ini adalah rekomendasi dosis vaksin HPV berdasarkan usia:
- Anak perempuan dan laki-laki berusia 9–15 tahun: 2 dosis dalam interval 6-12 bulan.
- Perempuan dan laki-laki berusia 16–45 tahun: 3 dosis dalam interval 0, 1-2 dan 6 bulan.
Demikian penjelasan tebtag apa itu vaksin HPV. Semoga informasi ini bermanfaat.
Kontributor : Rima Suliastini