Dalam acara tersebut, Sri Kumala juga menyebut bahwa sebenarnya ia sudah mempunyai firasat yang tidak baik yaitu tidak diterima di desa tersebut untuk memberikan bantuan yang digelar di acara resersnya.
Bahkan disebutkan bahwa Sri Kumala sudah merasa kesal sejak awal pergi ke desa tersebut karena beberapa alasan, ditambah lagi pertanyaan dari mahasiswa yang ia panggil ke depan dianggap tidak sopan menambah rasa jengkel anggota DPRD Sumut tersebut.
Kontributor : Syifa Khoerunnisa