Mendagri Serahkan Hewan Kurban dari Jajaran Kemendagri dan BNPP

Senin, 26 Juni 2023 | 20:36 WIB
Mendagri Serahkan Hewan Kurban dari Jajaran Kemendagri dan BNPP
Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian menyerahkan secara simbolis hewan kurban dari jajaran Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) dan Badan Nasional Pengelola Perbatasan (BNPP) kepada Panitia Penyelenggara Iduladha 1444 Hijriah di Lingkungan Kemendagri dan BNPP. (Dok: Kemendagri)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Panitia Penyelenggara Idul Adha 1444 Hijriah di Lingkungan Kemendagri dan BNPP mencatat hingga per tanggal 25 Juni 2023 tercatat hewan kurban yang berhasil dihimpun sebanyak 284 ekor, terdiri dari 104 ekor sapi dan 180 ekor kambing.

Jumlah tersebut diperkirakan bakal terus bertambah, salah satunya dari jajaran Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) dan Badan Nasional Pengelola Perbatasan (BNPP) yang diserahkan langsung secara simbolis oleh Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Muhammad Tito Karnavian.

Dalam sambutannya, Mendagri menjelaskan, kurban merupakan ritual tahunan bagi umat muslim setiap perayaan Idul Adha. Ibadah ini dimulai dari mimpi Nabi Ibrahim yang mendapat perintah dari Allah SWT untuk menyembelih anaknya yaitu Nabi Ismail.

“Diceritakan mimpi ini kepada Nabi Ismail, dan Nabi Ismail menyatakan kalau itu memang perintah Allah silakan Bapak laksanakan, dan itu dilaksanakan, meskipun Nabi Ismail adalah putra yang sangat disayangi,” ungkap Mendagri.

Namun, ketika ritual itu hendak dilakukan, Allah SWT justru mengganti Nabi Ismail dengan seekor domba. Perintah itu rupanya merupakan sebuah ujian bagi ketaatan Nabi Ibrahim dan putranya terhadap Allah SWT.

“Jadi kalau kita lihat esensi dari peristiwa itu lebih banyak urusannya kepada hablum minallah hubungan kepada Tuhan, kesetiaan kepada Tuhan, mengorbankan sesuatu yang paling disayangi, dan ini kemudian berlanjut tradisi ini ke masa-masa berikutnya sebagai sunah muakad, sunah yang paling tinggi di bawah fardu,” ujar Mendagri di Halaman Masjid An Nuur Kemendagri, Senin (26/6/2023).

Selain hubungan manusia dengan Tuhan, lanjut Mendagri, esensi ibadah kurban juga mencerminkan hubungan antarmanusia. Sebab, daging kurban nantinya bakal dibagikan kepada para mustahik yang merupakan bentuk kesetiakawanan sosial.

“Inilah yang kita lakukan sekarang ini ada dua, bagaimana kita melaksanakan ajaran Islam, uang yang kita kumpulkan kemudian kita belikan hewan kurban sebagai bentuk ibadah kita, ketaatan kita, loyalitas kita kepada Tuhan Allah SWT untuk memberikan yang terbaik, dan kemudian dagingnya dibagikan kepada yang lain (mustahik),” tandasnya.

Di lain sisi, Mendagri menjelaskan, banyaknya hewan kurban dapat membuat ketersediaan daging di pasaran melimpah. Kondisi ini diharapkan mampu menurunkan laju inflasi. Pasalnya, perayaan hari raya kerap diwarnai dengan kenaikan harga barang dan jasa. Namun, dirinya meyakini harga daging sapi, kambing, dan domba bakal turun karena pada Iduladha pasokan daging melimpah.

Baca Juga: Kapan Batas Waktu Menyembelih Hewan Kurban? Simak Penjelasannya

“Telur mungkin naik, ayam mungkin naik, orang mikir-mikir juga makanan, tapi khusus untuk daging sapi, kambing, domba, saya yakin akan turun karena terjadi over supply,” terangnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI