Contoh Teks Khutbah Idul Adha 2023: Ilmu Komunikasi Nabi Ibrahim dan Ismail

Aulia Hafisa Suara.Com
Senin, 26 Juni 2023 | 20:48 WIB
Contoh Teks Khutbah Idul Adha 2023: Ilmu Komunikasi Nabi Ibrahim dan Ismail
Ilustrasi Muslim Berkurban - Contoh Teks Khutbah Idul Adha 2023 (Nu Online)

Sementara, sebagai anak yang saleh dan taat, Nabi Ismail menurut dan pasrah dengan perintah tersebut. Perlu digarisbawahi, bahwa Nabi Ismail menaati perintah itu dan menunjukkan tidak memberikan ruang pengingkaran atas perintah tersebut. Syekh Muhammad Mutawalli Asy-Sya’rawi dalam kitabnya Qishashul Anbiya halaman 94 menyebutkan bahwa: 

 "Ia tidak menjawab, “Duhai ayahku, lakukan apa yang engkau kehendaki”, sehingga Nabi Ismail memperoleh pahala ibadah atas ketaatannya". 

Nabi Ismail as tidak menjawab permintaan itu dengan “Terserah Ayah”. Akan tetapi pendapat yang disampaikannya yaitu sikap pelaksanaan atas perintah tersebut. Begitulaj bentuk ketaatan yang ditunjukkan oleh Nabi Ismail as. 

Selanjutnya, jamaah sekalian, kita telah melihat bahwa Nabi Ibrahim dan Nabi Ismail memakai bahasa yang baik dan tepat dengan orang yang diajak bicara. Nabi Ibrahim memakai kata: "ya bunayya, duhai putraku", untuk menyapa sang putra. Sedangkan Nabi Ismail menggunakan kata: "ya abati, duhai ayahku", untuk menyapa ayahnya. 

Syekh Abi Hayyanal-Andalusi (654-754) dalam kitab al-Bahrul Muhith Juz 9, mengungkapkan bahwa pilihan kata yang digunakan oleh Nabi Ibrahim tersebut merupakan wujud rasa sayangnya terhadap anak. Pun dengan Nabi Ismail yang menggunakan sapaan yang menunjukkan penghormatan dan juga pengagungannya terhadap orang tua. 

Hal ini juga sejalan dengan hadits Nabi No.1843 yang diriwayatkan oleh Imam Tirmidzi: 

“Bukan termasuk dari golongan kami orang yg tak menyayangi anak kecil dan  tak menghormati orang tua (orang dewasa).” 

Oleh sebab itu, sudah selayaknya, kita sebagai orang tua memberikan kasih sayang penuh terhadap putra-putri kita dengan sapaan yang lembut. Sehingga memberikan sentuhan kesejukan dan kelembutan di hati anak-anak.  

Begitu pula kita sebagai seorang anak, harus sepenuh hati kepada orang tua kita, dengan mendengarkan pembicaraannya, melaksanakan perintahnya, metaati perintahnya, menjawab panggilannya, dan lain sebagainya. Begitulah ilmu komunikasi yang dapat kita petik dari kisah Nabi Ibrahim dan Ismail. 

Baca Juga: Bacaan Niat Puasa 2 Hari Jelang Idul Adha: Tarwiyah dan Arafah

Demikian tadi khutbah Idul Adha yang bisa saya sampaikan. Semoga kita semua dapat meneladani sikap keduanya dalam kehidupan berkeluarga dengan menerapkan komunikasi yang baik serta penuh dengan kasih sayang antara orang tua dan anak. 

Itulah tadi contoh teks khutbah Idul Adha 2023. Semoga bermanfaat! 

Kontributor : Putri Ayu Nanda Sari

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI