Analis Sebut Ganjar Masih Cari Cawapres, Bukan Basa-basi Kalau PDIP Sebut Nama AHY hingga Ridwan Kamil

Kamis, 29 Juni 2023 | 21:15 WIB
Analis Sebut Ganjar Masih Cari Cawapres, Bukan Basa-basi Kalau PDIP Sebut Nama AHY hingga Ridwan Kamil
Bakal calon presiden PDI Perjuangan Ganjar Pranowo membacakan naskah "Dedication of Life" dalam Puncak Bulan Bung Karno 2023 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Sabtu (24/6/2023). (ANTARA/HO-PDIP)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

"PDIP sangat mungkin sedang alami krisis kepercayaan diri, satu sisi mereka dominan sisi lain mulai ragu karena banyak partai yang justru tunjukkan sikap tidak berminat dengan PDIP," kata Dedi.

Di luar itu, Dedi turut membaca karakter Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri tentang penentuan cawapres. Menurut Dedi, PDIP ingin mengulang skema pemilihan cawapres untuk Presiden Joko Widodo pada Pilpres 2019 lalu, di mana pendamping Jokowi adalah Maruf Amin dari kalangan Nahdlatul Ulama (NU).

Tokoh serupa yang kini diprediksi sedang dicari-cari PDIP untuk mendampingi Ganjar pada Pilpres 2024.

"Jika membaca karakter Megawati, justru ada kesan Ganjar akan disandingkan dengan tokoh sepuh dari NU, PDIP termasuk partai yang sangat ingin menguasai secara penuh. Artinya jika mereka menang, mereka sulit berbagi kekuasaan dengan yang lain, untuk itu memilih cawapres yang pasif sebagaimana Maruf Amin, itu masih menjadi pilihan," tutur Dedi.

Pantun PDIP untuk Ridwan Kamil

Sebelumnya, Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto, melemparkan pantun menarik dalam acara peletakan baru pertama (groundbreaking) pembangunan Monumen Plaza Dr (HC) Ir Soekarno yang terletak di kawasan GOR Saparua, Kota Bandung, Rabu (28/6/2023).

Gubernur Jabar Ridwan Kamil bersama Sekjen DPP PDIP Hasto Kristiyanto saat peletakan batu pertama pembangunan Monumen Plaza Bung Karno di Bandung, Jawa Barat, Rabu (28/6/2023). [Dok. DPP PDIP]
Gubernur Jabar Ridwan Kamil bersama Sekjen DPP PDIP Hasto Kristiyanto saat peletakan batu pertama pembangunan Monumen Plaza Bung Karno di Bandung, Jawa Barat, Rabu (28/6/2023). [Dok. DPP PDIP]

Selain memuji komitmen Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil untuk menghargai pendiri bangsa khususnya Bung Karno, pantun yang dibacakan Hasto juga menyinggung sang gubernur sebagai bakal calon wakil presiden potensial pendamping Ganjar Pranowo.

Ada tiga pantun yang disampaikan Hasto untuk memuji Kang Emil. Isinya sebagai berikut:

"Dari Jakarta menuju Bandung
Pemandangannya indah banyak gunung
Kepemimpinan Pak RK selalu kita dukung
Bangun monumen megah, seluruh keluarga Bung Karno pun ikut tersanjung."

Baca Juga: Dibilang Anak Ingusan, Seperti Apa Kiprah Gibran di Dunia Politik?

Hasto menyampaikan pantun keduanya di depan para hadirin.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI