Banyak yang Nyinyir Gegara Beli Pesawat Tempur Bekas, Menhan Prabowo: Seolah-olah Mau Macam-macam

Kamis, 06 Juli 2023 | 16:33 WIB
Banyak yang Nyinyir Gegara Beli Pesawat Tempur Bekas, Menhan Prabowo: Seolah-olah Mau Macam-macam
Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Kamis (6/7/2023). (Suara.com/Novian)

Prabowo mengatakan Mirage 2000-5 juga sudah mengadopsi teknologi yang sangat canggih. Menurut Prabowo, Mirage 2000-5 ini bisa menjadi pesawat transisi untuk pilot-pilot sembari menunggu kedatangan pesawat asal Perancis, Dassault Rafale yang sudah dalam tahap pembelian.

"Dan nanti mengarah kepada Rafale. Jadi ini lah pilot-pilot kita nanti akan kita latih di Mirage. begitu Rafale datang dia akan transisi ke Rafale," kata Prabowo.

Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto melakukan serah terima Pesawat C-130 Super Hercules A-1340 dari Kementerian Pertahanan kepada TNI Angkatan Udara di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta TImur, Kamis (6/7/2023). (Suara.com/Novian)
Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto melakukan serah terima Pesawat C-130 Super Hercules A-1340 dari Kementerian Pertahanan kepada TNI Angkatan Udara di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta TImur, Kamis (6/7/2023). (Suara.com/Novian)

Sebelumnya, Prabowo menjelaskan alasan di balik pembelian 12 pesawat bekas jenis Mirage 2000-5 dari Qatar. Menurut dia, pembelian pesawat bekas itu merupakan langkah praktis untuk memenuhi kebutuhan pesawat tempur di Indonesia, khususnya TNI AU.

Sebabnya, saat ini banyak pesawat tempur milik Indonesia yang keadaannya sudah tua dan harus refurbished. Belum lagi pesawat-pesawat yang butuh perbaikan. Karena itu dibutuhkan pesawat tempur pengganti untuk mengisi kekosongan atau dari pesawat-pesawat sebelumnya.

"Ini butuh waktu kurang lebih satu tahun atau 18 bulan lagi untuk mengoperasionalkan semua pesawat tempur kita sekarang," kata Prabowo.

Sementara untuk pembelian pesawat baru dibutuhkan jangka waktu yang lebih panjang, ketimbang membeli pesawat bekas dari Qatar.

Prabowo mencontohkan, semisal pembelian pesawat tempur Dassault Rafale dari Perancis dan F-15EX dari Amerika Serikat yang sedang dalam penjajakan. Rafale, misalnya, diperkirakan pengirimian pesawat baru itu terlaksana tiga tahun lagi atau pada 2026.

"Nah dengan gitu kita lihat yang mana, kita lihat yang potensial adalah Mirage 2000-5," kata Prabowo.

Prabowo mengatakan kendati pesawat bekas, pembelian Mirage 2000-5 merupakan hal sulit. Pasalnya banyak negara yang juga tertarik membeli.

Baca Juga: Menhan Prabowo Serah Terima Pesawat C-130 Super Hercules ke TNI AU

"Alhamdulillah dengan hubungan kita yang baik dengan Qatar, mereka kasih kepada kita. Tapi hanya ada 12. Nah ini yang kita akuisisi untuk nanti," kata Prabowo.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI