Kemudian dari hasil CT Scan, tidak ditemukan kelainan pada otak atau pun pendarahan pada otak atau tidak ditemukan keretakan. Tetapi, ditemukan bekuan darah di bagian bibir.
Dalam sidang tersebut, Mario Dandy didakwa dengan Pasal 353 ayat 2 KUHP dan Pasal 355 ayat 1 tentang penganiayaan berat pada David Ozora.
Sementara itu, Shane didakwa dengan Pasal 353 ayat 2 KUHP dan Pasal 355 ayat 1 tentang penganiayaan berat subsider kedua Pasal 76 C Pasal 80 Ayat 2 UU Nomor 35 tahun 2014 tentang perlindungan anak.
Dakwaan Mario Dandy
Mario Dandy Satroyo (20) didakwa telah melakukan penganiayaan berat berencana terhadap David Ozora atau David (17). Jaksa mengatakan perbuatan Mario Dandy ini dilakukan bersama dengan rekannya yaitu Shane Lukas Rotua Pangondian Lumbantoruan alias Shane (19) dan anak berinisial AG (15).
Adapun bentuk penganiayaan yang dilakukan oleh Mario Dandy yaitu dengan melakukan tendangan bebas atau free kick ke kepala David Ozora. Saat itu, David sudah dalam kondisi tergeletak tidak berdaya.
Akibat penganiayaan tersebut, David mengalami sejumlah luka dalam dan juga fisik. Adapun luka fisik yang dialami oleh David Ozora yaitu:
- Luka lecet di bagian pelipis atas mata sebelah kanan berukuran 1,5x0,5 cm
- Luka lecet di bagian pipi kanan berukuran 6x5 cm
- Luka memar di bagian pipi kanan berukuran 6x5 cm
- Luka robek di bagian bibir bawah sisi dalam ukuran 2 cm.
Kontributor : Syifa Khoerunnisa
Baca Juga: Amanda Jadi Pembisik di Kasus Penganiayaan David Ozora, Pengacara: Hasil Poligraf Mario Dandy Jujur