Lift tersebut terjatuh dari lantai 5 sekolah. Di dalamnya terdapat 9 orang tukang bangunan dan 7 orang diantaranya tewas.
Para korban hendak turun dengan lift dan kemudian kelebihan muatan. Muatan yang berlebih itu menyebabkan tali sling terputus dan lift pun terjatuh. Lift tersebut adalah lift pengangkut barang, sehingga tidak digunakan semestinya.
4. Ada Korban yang Satu Keluarga
Dua diantara 7 korban yang meninggal dunia bernama Rahmatullah dan Asep Nursyamsi. Asep baru bekerja selama 2 bulan di sekolah tersebut.
Para tukang bangunan yang menjadi korban adalah Udin (65), Rahmatullah (38), Slamet Saparudin (44), Romi (32), Edi Mulyono (38), Asep Nursyamsi (39), dan Ahmad Burhan (39).
5. Tanggapan Pihak Sekolah
Kepala Sekolah Dasar Az Zahra, Iqbal Hafiz Hakim membantah pihaknya menutupi kasus tersebut dair polisi. Pihaknya justru fokus menangani para korban karena keadaan panik.
"Jadi kami sampaikan itu bukan ditutupi tetapi kami fokus untuk menangani para korban, kan keadaannya pada saat itu tengah panik," kata Iqbal, Kamis (6/7).
Iqbal tidak mengetahui perusahaan yang menjadi vendor proyek pembangunan sport area dan creative area. Namun Iqbal hanya mengetahui bahwa pembangunan itu berlangsung sejak April 2023.
Kontributor : Annisa Fianni Sisma