Profil 10 Orang Terkaya di Indonesia Tahun 2023 Versi Majalah Forbes

Aulia Hafisa Suara.Com
Sabtu, 08 Juli 2023 | 18:42 WIB
Profil 10 Orang Terkaya di Indonesia Tahun 2023 Versi Majalah Forbes
Profil 10 Orang Terkaya di Indonesia Tahun 2023 (Majalah Forbes)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Keduanya juga merambah bisnis ke dunia elektronik melalui Polytron dan berinvestasi di media massa seperti Kumparan, Narasi, Mojok, IDN Times, serta Historia. Berbeda tipis dengan sang adik, Michael Hartono memiliki kekayaan mencapai 25,1 miliar dollar AS. 

3. Low Tuck Kwong 

Low Tuck Kwong atau yang kerap disebut sebagai raja batu bara adalah pendiri Bayan Resources, perusahaan pertambangan batu bara asal Indonesia. Orang terkaya ke-3 di Indonesia ini juga tergabung di perusahaan energi terbarukan asal Singapura Metis Energy, serta memegang hak di Samindo Resources, The Farrer Park Company, dan juga Voksel Electric. 

Terlepas kariernya yang cemerlang di bidang pertambangan, Low Tuck Kwong ternyata juga tercatat membiayai operasional kebun binatang serta menjadi donatur di Institut Teknologi Bandung (ITB). Laki-laki berusia 75 tahun ini memiliki jumlah kekayaan mencapai 22,6 miliar dollar AS. 

4. Sri Prakash Lohia 

Di usianya yang ke 70 tahun, Sri Prakash Lohia berhasil mengumpulkan kekayaannya hingha mencapai 7,2 miliar dollar AS. Ia mengumpulkan kekayaan dari produksi petrokimia, poliolefin, pupuk, bahan mentah tekstil, dan juga sarung tangan medis. 

Wanitas asal India ini memutuskan ke Indonesia pada tahun 1970 bersama sang ayah. Mereka muali merintis bisnis Indorama Corporation sebagai produsen benang pintal. Orang terkaya nomor 329 di dunia tersebut saat ini tinggal di London, Inggris. 

5. Prajogo Pangestu 

Prajogo Pangestu memulai bisnisnya dengan mendirikan perusahaan kayu Barito Pacific Timber pada tahun 1970-an. Tetapi, perusahaan ini kemudian resmi mengakuisisi perusahaan petrokimia Chandra Asri. Sekitar tahun 2011, Chandra Asri bergabung bersama Tri Polyta Indonesia menjadi produsen petrokimia terintegrasi yang terbesar di Indonesia. 

Baca Juga: Asian Games 2022 dan Upaya PSSI Bayar Kekecewaan Para Pemain Timnas Indonesia

Prajogo juga tercatat mempunyai perusahaan penambangan batu bara bernama Petrindo Jaya Kreasi. Di usianya yang ke 79 tahun ia berhasil mengumpulkan kekayaan senilai 5,8 miliar dollar AS. 

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI